Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Alasan Polisi Tak Bawa Jenazah Brigadir J Pakai Ambulans, Anggota DPR: Tak Masuk Akal

Baku tembak anggota polri yakni Brigadir J dan Bharada E di rumah Ferdy Sambo. Petugas keamanan kompleks pun tak tahu bagaimana proses evakuasinya.

Editor: Tesalonika Geatri
Kolase TribunManado/HO
Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J Diungkap. 

Kalau menyerempet, ya lukanya luka bakar," katanya.

Karena itu, dia mendesak agar Kapolri menurunkan tim khusus untuk melakukan investigasi, sebab ini menyangkut jiwa manusia.

"Seharusnya lakukan saja (penyelidikan) terbuka, termasuk jenazahnya divisum.

Masak, kok orang meninggal langsung dikirim (ke rumah duka) saja," ucapnya.

Keluarga Korban Tak Terima

Rohani Simanjuntak masih tak terima dengan kematian sang keponakan, Brigadir J.

Terlebih keluarga melihat banyak hal janggal di balik kematian Brigadir J.

Terutama perihal kondisi jenazah Brigadir J yang menurut keluarga menyimpan banyak tanda tanya.

Diungkap Rohani Simanjuntak, keluarga menemukan beberapa keanehan pada tubuh Brigadir J yang sudah terbujur kaku.

Seperti diketahui, Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan rekannya sesama polisi, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam diduga dipicu pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.

Tewas usai ditembak Bharada E, Brigadir J menderita tujuh luka tembak.

Atas kasus tersebut, Bharada E hingga kini masih berstatus saksi.

Polisi menyatakan belum menemukan alat bukti untuk meningkatkan status Bharada E menjadi tersangka.

Tudingan Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo segera dibantah keluarga.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved