Kecelakaan Maut Pukul 22.00 WIB, 2 Mahasiswa UIN Tewas Terseret Bus, Korban Sedang Skripsi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, Gampong Kupula Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Aceh pada kemarin hari Selasa malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang mahasiswa UIN tewas.

Baca juga: Fakta-fakta Baku Tembak Tewaskan Brigadir J: Kondisi Istri hingga Tanggapan Isu Hubungan Asmara

Baca juga: Gempa 5.0 SR Pagi Ini Kamis 14 Juli 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info Lokasinya

Baca juga: Baru Terungkap Kondisi Terkini Istri Irjen Ferdy Sambo, Nyonya Putri Tak Henti Terus Menangis

Foto: Bus Sempati Star BL 7800 AA terlibat tabrakan dengan sepeda motor di ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, Selasa (12/7/2022) malam sekitar 22.00 WIB. (Dok Satlantas)

Dua warga yang meninggal dalam insiden maut disambar bus Sempati Star BL 7800 AA, tercatat sebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.

Korban meninggal bernama M Hafidhaullah (23), warga Gampong Pulo Mesjid I, dan Rifandi (23), warga Gampong Pulo Sejahtera, Kecamatan Tangse, Pidie.

Kejadian itu terjadi saat keduanya dalam perjalanan menuju Banda Aceh mengendarai sepeda motor Honda Beat BL 5411 PAY.

Namun, sepeda motor mereka terlibat kecelakaan dengan bus Sempati Star di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan.

Tepatnya di kawasan Gampong Kupula Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Sepmor dikendarai korban tersangkut di bagian bawah bus Sempati Star hingga terseret sekitar 50 meter.

"Jasad Rifandi telah dikebumikan di pemakaman umum di Gampong Pulo Sejahtera," kata Keuchik Pulo Sejahtera, Adi Faisal kepada Serambinews.com, Rabu (13/7/2022).

Ia menyebutkan, Rifandi bersama rekanya M Hafidhaullah, warga Gampong Pulo Mesjid tercatat sebagai mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Keduanya sedang menyusun skripsi, lantaran pada tahun 2022 ini, direncanakan akan melaksanakan wisuda.

Keduanya pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idu Adha 1443 Hijriah, bersama keluarga masing-masing.

Foto: Ilustrasi kecelakaan (tribunmanado.co.id/Rul Mantik)

"Tapi, saat kembali ke Banda Aceh, sepeda motor dikendarai keduanya mengalami insiden maut," ungkapnya.

Keuchik Pulo Mesjid I, Husaini kepada Serambinews.com, Rabu (13/7/2022), mengatakan, M Hafidhaullah yang meninggal kecelakaan telah diantar ke tempat pengistirahatan terakhir di Gampong Pulo Mesjid I.

M Hafidhaullah merupakan anak sulung dari Abdullah Hamzah, pensiunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie.

"Korban jarang pulang ke Tangse karena sudah bekerja di Banda Aceh, apalagi kuliah pun hampir selesai," jelasnya.

Seperti diketahui, bus Sempati Star BL 7800 AA menyambar sepeda motor (sepmor) di ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan.

Insiden maut itu terjadi di Gampong Kupula Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Selasa (12/7/2022) sekitar 22.00 WIB.

Kapolres Pidie, AKBP Padli, SIK kepada Serambinews.com, Rabu (13/7/2022), mengatakan, ihwal lakalantas tersebut berawal saat sepmor Honda Beat BL 5411 PAY yang dikendarai M Hafidhaullah meluncur dari arah Medan menuju Banda Aceh berboncengan dengan Rifandi.

Namun, sesampai di tikungan jalan di kawasan Gampong Kupula Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Beat dikendarai M Hafidhaullah berusaha mendahului satu mobil di depannya.

Tapi, naas saat berusaha mendahului, ternyata Beat menyenggol mobil di depan.

Sehingga sepmor diduga melaju ke kanan jalan.

Pada waktu bersamaan, dari arah berlawanan melaju bus Sempati Star BL 7800 AA menyambar sepeda motor tersebut.

(SerambiNews.com/Muhammad Nazar)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di SerambiNews.com