Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Baku Tembak Jakarta

ICJR Duga Brigadir J Disiksa Dirumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Bukti Sengaja Dihilangkan

ICJR meminta Polri mengusut adanya potensi penyiksaan terhadap Brigadi J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Editor: Tesalonika Geatri
Ist via Tribunnews
Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat diduga ICJR disiksa. 

"Indikasi bahwa pengusutan kasus ini akan sulit berjalan dengan transparan sudah mulai terlihat dari ketika pihak kepolisian baru mengungkap peristiwa ini ke publik pada Senin 11 Juli 2022 ketika waktu kejadiannya sudah lewat 3 hari," bebernya.

Terakhir, lanjut dia, peristiwa ini kembali mengingatkan bahwa pengawasan internal dari lembaga kepolisian melalui Propam tidak bisa efektif.

Pengawasan Propam tidak dapat berjalan untuk mengawasi penyidikan kasus-kasus yang melibatkan adanya konflik kepentingan dan relasi kuasa di tubuh kepolisian.

Karena itu, diperlukan perubahan KUHAP untuk memastikan pengawasan dalam sistem peradilan, serta perubahan UU Kepolisian untuk memastikan adanya pengawasan dan kontrol yang lebih efektif terhadap kewenangan dan perilaku kepolisian.

"Sehingga, ke depan harus ada mekanisme pengawasan yang lebih efektif dan independen, baik dalam proses peradilan seperti adanya pengawasan yudisial (judicial scrutiny) dan pengawasan dari penuntut umum dalam fungsi penuntutan, atau pun fungsi pengawasan eksternal yang nampaknya tidak lagi bisa ditempelkan dalam mekanisme Propam Polri," pungkasnya.

Kejanggalan Kematian Brigadir J

Satu kejanggalan atas kematian Brigadir J alias Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat kembali mencuat.

Pihak keluarga yang tinggal di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, mendapat ujian bertubi-tubi dan merasakan kejanggalan atas kematian Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat.

Terbaru, nomor WhatsApp keluarga Brigadir J dikabarkan diretas atau kena hack.

Hal tak menyenangkan terus dirasakan keluarga, mulai dari meninggalnya Yosua hingga handphone kena hack atau diretas.

Selain itu, paman Yosua meninggal saat memberi penghiburan, atau mangapuli dalam istilah Batak, Selasa (12/7/2022).

Paman Yosua yang meninggal ini dipanggil dengan nama Ama Jairo Simanjuntak, istrinya boru Pasaribu.

Dia mengalami sesak setelah memberi petuah untuk keluarga kemudian drop.

Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa tertolong lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved