Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional Politik

Duet Puan-Anies untuk Pilpres 2024 Kecil Peluang Menang, Pangamat: 'Dua-duanya Ingin Jadi Capres'

Jamiluddin Ritong mengungkap dua alasan kenapa duet Gubernur DKI Jakarta dan Ketua DPR RI tersebut sulit terwujud.

Editor: Frandi Piring
Instagram Anies Baswedan
Duet PuanMaharani-Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 Kecil Peluang Menang. 

Apalagi Puan bukanlah sosok yang dihormati di kelompok cebong,” kata Jamiluddin.

Bahkan, ia menilai bahwa Anies lebih baik jika diusung partai selain PDIP, mengingat bertolak belakangnya kedua simpatisan masing-masing tokoh tersebut.

“Karena itu, berhentilah untuk menduetkan Anies dan Puan. Sebab, kalau pun dipaksakan duet Anies-Puan untuk menang pun relatif kecil.

Sebab, pendukung Anies dan Puan bukan saling mendukung tapi justru saling meniadakan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyambut baik wacana duet Puan dan Anies.

Ia menilai pasangan tersebut bisa memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran saja.

"Wah pasangan bagus itu, bisa-bisa satu kali putaran itu pasangan.

Menurut saya, ini (kalau jadi) bisa-bisa rekonsiliasi nasional antara cebong kampret," kata Bahlil dalam rilis lembaga Survei Indikator Politik Indonesia secara virtual, Senin (11/7/2022).

Suvei elektabilitas: Anies kalah dari Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam survei calon presiden (Capres) 2022.

Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Hasil survei tersebut dirilis oleh lembaga survei Parameter Politik Indonesia, Selasa (12/7/2022).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, melalui pertanyaan terbuka yang ditujukan ke responden, Ganjar mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Responden kita minta untuk menjawab secara spontan. Pertanyaannya adalah, jika pilpres dilakukan saat ini dan Jokowi tidak bisa mencalonkan kembali dalam pilpres, kira-kira siapakah tokoh nasional yang akan dipilih untuk menjadi capres Republik Indonesia 2024?" kata Adi saat merilis hasil survei yang digelar secara virtual, Selasa.

Alhasil, elektabilitas kader PDIP tersebut mencapai 25,4 persen. Kemudian disusul Prabowo 19,0 persen, Anies 18,8 persen, dan seterusnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved