Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Tembak Polisi

Baru Terungkap Decoder CCTV Disabotase Sehari Setelah Penembakan Brigadir J, Irjen (Purn) Seno Kesal

Kasus penembakan di Rumah Dinas Polri, CCTV diganti sehari setelah terjadi baku tembak di kediaman Kadiv Propam

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto Tribunnews.com
Irjen Pol (Purnawirawan) Seno Sukarto, Ketua RT 05 RW 01 di kompleks rumah dinas Polri di Duren Tiga Jakarta Selatan, menyatakan CCTV tiba-tiba diganti sehari setelah insiden penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat 8 Juni 2022. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap soal CCTV di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kabarnya hal tersebut membuat kesal RT di kompleks tersebut.

Ternyata sehari setelah kejadian baku tembak CCTV disabotase polisi.

Baca juga: Kumpulan Twibbon Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-399 Kota Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil Datsun Go Terjun ke Jurang 20 Meter, 3 Penumpang Tewas Serta 5 Korban Parah

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis 14 Juli 2022, BMKG: Bandung Hujan Ringan, Surabaya Berawan Tebal

Insiden saling tembak antara polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat sore, 8 Juli 2022 lalu masih menyisakan banyak misteri sekaligus berbagai kejanggalan.

Misalnya, soal CCTV yang disebut sudah 2 minggu mati, dugaan perangkat CCTV disabotase setelah kejadian, tidak adanya police line saat hari H kejadian, hingga tidak ada ambulans yang lalu lalang membawa korban ke rumah sakit.

Sampai kemarin tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih menyelidiki insiden yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu.

”Tim khusus sudah bekerja dan setelah selesai akan kami sampaikan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 13 Juli 2022.

Sejumlah fakta menarik ditemukan di lapangan. Sehari setelah kejadian penembakan itu, tepatnya pada Sabtu, 9 Juli 2022 atau sehari setelah kejadian.

Perangkat CCTV di kompleks Polri yang pusatnya berada di Pos Satpam sempat disabotase polisi.

Foto : Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (via Tribunnews.com)

Dekoder CCTV itu diganti oleh polisi tanpa izin ke pengurus lingkungan.

Hal itu diungkapkan oleh Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto yang merupakan Ketua RT 05 RW 01 di kawasan rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Seno mengatakan di kompleks tersebut terpasang sejumlah CCTV di beberapa sudut. Namun sehari setelah kejadian penembakan, kata Seno, decoder CCTV di kompleks itu diganti oleh polisi.

"Maksudnya (yang diganti) itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, (tapi) CCTV alatnya yang di pos. Iya (diganti polisi)," kata Seno kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved