Wisata Manado
Wisata Manado - 5 Tempat Ngopi di Manado Sulawesi Utara, Ada yang Klasik hingga Modern
Di Kota Manado, Sulawesi Utara, semakin menjamur kedai kopi modern. Namun, banyak kedai kopi tradisional yang tetap bertahan.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Akhir pekan hampir tiba, saatnya untuk bersenang-senang!
Biasanya, masyarakat akan menghabiskan akhir pekan dengan berlibur atau nongkrong di kedai kopi.
Minum kopi hingga malam pun tak jadi masalah, karena kebanyakan libur kerja pada Sabtu dan Minggu.
Di Kota Manado, Sulawesi Utara, mulai menjamur tempat-tempat ngopi baru sehingga semakin banyak pilihan Wisata Manado
Namun lima tempat ngopi di Manado ini masih eksis dan banyak pengunjungnya di tengah gempuran kedai kopi modern.
Berikut 5 tempat ngopi di Manado yang rekomended untuk nongkrong di akhir pekan
1. Jalan Roda (Jarod)
Masyarakat Kota Manado tentu sudah tidak asing lagi dengan Jarod.
Bagi Anda yang baru tiba di Kota Manado pertama kali pasti akan direkomendasikan untuk mengunjungi Jarod karena Jarod sudah menjadi ikon wisata kuliner di Manado.
Tempat ngopi yang terletak di Jalan Walanda Maramis, Wenang, Manado, Sulut ini konon kabarnya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Asal-usul nama Jalan Roda sendiri adalah karena di zaman penjajahan Belanda, daerah tersebut sering dilintasi angkutan barang mulai dari sapi atau kuda pengangkut barang hingga truk, sesuai dengan perkembangan zaman.
Supir-supir angkutan barang tersebut sering singgah untuk minum kopi di area yang sekarang disebut Jalan Roda sekadar untuk melepas lelah dan bercengkerama.
Kini, di Jarod terdapat puluhan kedai kopi yang menyajikan berbagai pilihan kopi dan menu lainnya seperti makanan ringan hingga makanan berat.
Harganya pun terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.
Bagi Anda yang senang bersosialisasi, Jarod merupakan pilihan yang cocok.
Tempat ini dipenuhi oleh berbagai kalangan mulai dari kelas menengah bawah hingga kelas menengah atas.
Topik pembicaraan pun seakan tidak ada habisnya mulai dari isu sosial, ekonomi, hingga politik.
Jika Anda ingin berkunjung, Jarod buka sejak pukul 06.00 Wita hingga tengah malam.
Berdiri sejak tahun 2010, Rumah Kopi K8 tak pernah sepi pengunjung.
Baca juga: Bupati Bolsel Sulawesi Utara Iskandar Kamaru Tanda Tangan Nota Kesepakatan dengan BPIP
Baca juga: Berlibur ke Kepulauan di Sulawesi Utara, Ini Jadwal Kapal dari Pelabuhan Manado Kamis 14 Juli 2022
Selain Jarod, tempat kedua yang akan direkomendasikan untuk pendatang adalah Rumah Kopi K8 ini.
Rumah kopi yang terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 8, Sario Tumpaan, Sario, Manado, Sulawesi Utara ini memiliki berbagai macam menu.
Menu utamanya tentu saja kopi, namun ada pilihan menu lain seperti makanan ringan hingga makanan berat.
Konsepnya yang hampir seperti rumah makan menjadikan K8 sebagai tempat makan juga.
Harga menunya pun cukup terjangkau. Untuk kopi paling murah Rp 7.500 sedangkan makanan paling murah Rp 3 ribu.
Jam operasional K8 adalah pukul 08.00-22.00 Wita.
3. Black Cup
Meski terhitung masih baru, Black Cup sudah bisa menentukan pasarnya sendiri.
Kedai kopi modern ini menghadirkan konsep yang berbeda jika dibandingkan dengan kedai kopi lawas di Manado.
Jika diperhatikan, kedai kopi di Manado kebanyakan menjual makanan sebagai menu utama.

Namun sejak berdiri tahun 2014, Black Cup sudah konsisten menjual berbagai macam kopi sebagai menu utama.
Bagi Anda pecinta kopi, pasti akan banyak menemukan berbagai jenis kopi mulai dari khas Sulut hingga dari daerah lain.
Di sisi lain, Black Cup juga tetap menjual makanan ringan sebagai menu sampingan.
Harga kopinya pun sama dengan kedai kopi modern pada umumnya yaitu di kisaran Rp 15 ribu-Rp 30 ribu.
Bagi Anda yang tidak suka kopi jangan khawatir, Black Cup juga menyediakan berbagai menu minuman non-kopi.
Saat ini Black Cup sudah pindah ke Jalan Flamboyan B Nomor 10, Sario, Kecamatan Sario, Manado Sulawesi Utara.
Black Cup buka pukul 07.00-20.00 Wita.
Selama ini citra Black Cup lebih dekat dengan anak muda karena selain tempat ngopi, Black Cup juga sering memfasilitasi kegiatan-kegiatan anak muda seperti workshop, screening film, diskusi, hingga bedah buku.
Padahal Black Cup digemari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga tokoh politik di Sulut.
Ke depannya, Black Cup juga akan banyak mengadakan workshop soal kopi, lho! Kita tunggu saja ya!
Baca juga: Gala Sky Ulang Tahun, Terungkap Pesan Haru Mendiang Vanessa Angel Saat Dulu Rayakan Hari Lahir Anak
Baca juga: Terungkap 3 Fakta Dekorder CCTV Perumahan Kadiv Propam Diganti Polisi, Usai Brigadir J Tewas
4. Lyfe
Kedai kopi Lyfe juga terhitung baru jika dibandingkan yang lain, yaitu berdiri sejak tahun 2016.
Sebelumnya, kedai kopi Liyfe bernama Old Coffee House.
Lyfe ini terletak di Jalan Sudirman, Komo Luar, Wenang, Manado, Sulut.
Letaknya yang berada di tengah kota membuat Lyfe ini tak pernah sepi.
Sama seperti Black Cup, Lyfe juga mengusung kopi sebagai menu utama.
Harganya mulai dari Rp 12 ribu-Rp 35 ribu.
Menu andalan di Lyfe adalah kopi susu dan kopi susu gula aren yang cocok bagi anak muda.
Bagi Anda yang ingin berkunjung, jam operasional Old Coffee adalah pukul 06.30-22.00 Wita.
5. Warung Kopi Kemang

Warkop yang terletak di Jalan Boulevard II, Sindulang II, Tuminting, Manado, Sulut ini lebih mirip dengan kafe.
Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai jenis menunya, antara kopi dan makanan seimbang.
Selain itu nuansa kental kafe juga bisa dilihat dari bangunan dan tata ruangnya.
Menariknya, Warkop Kemang menyediakan ruangan VIP, yaitu ruangan bagi tamu-tamu penting dan tentu saja di dalamnya tidak boleh merorkok.
Jika dibandingkan Warkop lain, menu kopi di Warkop Kemang terhitung lengkap.
Mulai dari cita rasa lokal, nasional, hingga internasional ada semua di sini.
Harganya pun masih cukup terjangkau mulai dari Rp 18 ribu-Rp 27 ribu.
Menu kopi paling laris di Warkop Kemang adalah Vietnam Drip.
Sama seperti Warkop lainnya, Warkop kemang juga menyediakan menu makanan mulai dari Rp 18 ribu-Rp 33 ribu.
Hal menarik lainnya, meski di tengah PPKM dan pandemi Covid-19 Warkop Kemang tetap mengadakan pertunjukkan akustik oleh band-band lokal.
Baca juga: Sinopsis Film Korea 2037, Kisah Gadis 19 Tahun yang di Penjara karena Melakukan Pembunuhan.
Baca juga: Aksi 14 Juli Pecah, Rakyat Papua Teriak di Gedung DPRD, Benarkah Upaya Merdekakan Papua?
Meski begitu jangan khawatir, tentunya Warkop Kemang tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Bagi Anda yang ingin singgah, saat ini Warkop Kemang buka pukul 10.00-01.00 Wita.
Sedangkan jika Anda ingin menonton pertunjukkan musik akustik bisa datang setiap hari antara pukul 17.00-20.00 Wita.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul 5 Tempat Ngopi di Manado yang Paling Rekomended, Jarod yang Legendaris hingga Black Cup.