Potret Aji Febrianto, Pelukis Difabel Indigo di Pekan Rakyat Manado, Lukisannya Dijual Puluhan Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aji Febrianto, pelukis difabel Manado beraliran ekspresionisme, hipnotis pengunjung Pekan Rakyat Manado di God Bless Park Manado.

Ia memperagakan jurus melukis yang di dunia ini mungkin hanya dia yang punya.

Yakni melukis indera keenam.

Aji melihat orang yang hendak ia lukis, menembus dimensi gaib untuk melihat aura di balik orang tersebut, dan melukisnya dengan gaya nyeleneh.

Tidak pakai kuas. Tapi pakai tangan. Tangannya bergerak lincah, tak beraturan. Seolah akan terbit kehancuran di kanvas.

Tapi kemudian yang muncul adalah gambar ekspresionisme. Seorang pria ia lukis.

Lama ia pandangi si pria. Mimik Aji tak biasanya. Damai. Kemudian ia melukis. Lukisannya membuat si pria meleleh.

"Dia melukis Tuhan Yesus bersama seorang pria," kata si pria yang enggan disebut namanya.

Dirinya lantas membeli lukisan itu. Kocek ia rogoh dalam dalam. "Saya beli 10 juta," katanya Rabu (13/7/2022).

Lukisan Aji lainnya adalah Soekarno dan Megawati. Soekarno dalam lukisan Aji terlihat berwibawa.

Sedang Megawati terlihat cantik mempesona. Entah momen mistik apa yang dilihat Aji saat melukis dua tokoh Indonesia ini.

Aji yang kelahiran 7 Februari 2004 konsisten berkarya lebih kurang tiga tahun terakhir.

Ia spesial karena berkebutuhan khusus tapi mampu berkarya lewat lukisan. Hampir 500 lukisan sudah diselesaikannya.

Aji populer di dunia maya. Ia fasih bermain media sosial. Tak jarang ia menyiarkan langsung via Facebook kala sedang melukis.

Rumah Kopi Classic di Kampung Ternate adalah tempat favorit Aji berkarya dan memamerkan karyanya