Baku Tembak di Jakarta
Pernyataan Tetangga Irjen Ferdy Sambo soal Adu Tembak Brigadir J dan Bharada E, Warga Salah Mengira
Seorang warga memberikan pengakuan terkait insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Marjuki salah mengira.
Warga tidak mengira kalau suara itu berasal dari ledakan senjata api saat penembakan antara Brigadir Yosua dan Bharada E.
Warga mengira suara yang mereka dengar itu bunyi petasan. Pengakuan ini disampaikan Marjuki.
Marjuki adalah petugas keamanan di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ia mengakui memang sempat mendengar suara ledakan pada Sabtu (9/7/2022) dini hari.
Marjuki pikir suara itu adalah bunyi petasan karena malam itu bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha.
"Kita lagi kumpul di sini nonton televisi, kita dengar seperti suara petasan ya kita anggap biasa takbiran," ujarnya kepada wartawan.
Marjuki tak menyangka suara seperti petasan itu adalah tembakan dari salah satu penjaga rumah Irjen Ferdy Sambo yakni Bharada E.
2. Polisi berdatangan
Ia baru mengetahui kejadian tersebut pada Senin (11/7/2022) kemarin ketika para tetangganya bertanya melalui telepon seluler.
"Terus enggak lama ada anggota Polri banyak di depan rumah, kita pikir kan anggota banyak wajar sowan ke rumah pimpinan," ujarnya.
Marjui tidak mendengar ada suara teriakan dari dalam rumah ataupun orang yang keluar.
Itu membuat petugas keamanan komplek dan beberapa warga yang ada di komplek tak mengira adanya aksi penembakan.
3. Ketua RT akui hal serupa
Ketua RT setempat, Seno Sukarto mengatakan hal yang sama.
Seno samar-samar mendengar suara ledakan. Namun ia mengira suara itu adalah petasan yang biasa dinyalakan saat malam takbiran.