Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Kisah Para Guru SDN 114 Manado Sulawesi Utara, Loyal Pada Atasan Tapi Kasihan Pada Siswanya

Ini lisah tentang para guru SDN 114 Manado Sulawesi Utara, loyal pada atasan tapi kasihan pada siswanya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Orang tua siswa SDN 114 Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menolak sekolahnya di merger, siswa SD Negeri 114 Manado, Sulawesi Utara, pilih bertahan di sekolahnya. 

Meski kursi dan infrastruktur sekolah sudah dipindahkan ke sekolah SD Negeri 49.

Di sekolah yang sudah kosong itu, para siswa bersama orang tua mereka melakukan aksi protes.

Kasihan melihat siswanya, sejumlah guru yang sudah pindah ke sekolah merger, mendatangi para siswanya di sekolah lama. 

Mereka mendampingi siswanya. Coba memberi pelajaran meski dalam keadaan tidak normal.

Para guru ini pada dasarnya setuju dengan merger.

Namun tak tega melihat para anak didik mereka terlantar. 

"Mereka alami dilema," kata Desmon perwakilan orang tua siswa Selasa (12/7/2022). 

Desmon mengacungkan jempol pada para guru itu. Yang rela mendampingi siswanya meski jabatan taruhannya.

"Salut pada mereka," kata dia. 

Menurut Desmon, para orang tua menolak karena, selain tak ada sosialisasi, bangunan SD 114 masih layak. 

Bersusun dua, bangunan itu juga punya halaman yang cukup luas. 

"Sedang di SD 49 ada bangunan yang sudah lapuk," katanya.

Desmon meminta agar Kepala Dinas Pendidikan dapat turun untuk melihat kondisi sekolah. 

Kepsek SD Negeri 49 Denny Sumolang mengatakan semua siswa di SDN 114 masih keukeuh bertahan di sekolah lama mereka.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved