Internasional
Jadi Senjata Makan Tuan, Rusia Berikan Iming-iming ke Dunia Jika Negara Barat Cabut Sanksi
Kebijakan embargo yang dilancarkan negara Barat justru menjadi senjata makan tuan. Kini mereka sendiri kesulitan memasok bahan pangan dan energi.
Melansir BBC, Rusia dilaporkan telah melewatkan tenggat waktu untuk melakukan pembayaran utang, karena sanksi yang dikenakan padanya.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina, berbagai sanksi telah diumumkan yang ditujukan untuk membatasi kemampuan Rusia dalam membiayai perang.
Apa itu sanksi internasional?
Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh satu negara ke negara lain, untuk menghentikannya bertindak agresif, atau melanggar hukum internasional.
Sanksi adalah salah satu tindakan terberat yang dapat dilakukan negara, selain berperang.
Bagaimana sanksi terhadap Rusia?

Negara-negara Barat telah menargetkan individu kaya, bank, bisnis, dan perusahaan milik negara.
Sanksi keuangan
Rusia diyakini telah gagal membayar utang untuk pertama kalinya sejak 1998, setelah melewatkan tenggat waktu penting.
Rusia memiliki uang untuk melakukan pembayaran US$ 100 juta, tetapi sanksi membuatnya tidak mungkin untuk melakukannya.
Hal ini mengusul serangkaian tindakan yang diambil terhadap lembaga keuangannya.
AS telah melarang Rusia melakukan pembayaran utang menggunakan US$ 600 juta yang dimilikinya di bank-bank AS, sehingga mempersulit Rusia untuk membayar kembali pinjaman internasionalnya.
Aset bank sentral Rusia telah dibekukan, untuk menghentikannya menggunakan dana senilai US$ 630 miliar dari cadangan yang dimilikinya dalam mata uang asing.
Baca juga: Berikut Sejumlah Proyek Infrastruktur yang Dibangun di Manado Sulawesi Utara Tahun 2022
Baca juga: Terungkap Penyebab Paman Brigadir J Meninggal Dunia Usai Beri Ucapan Duka, Picah Pembuluh Darah
Bank-bank besar Rusia telah dihapus dari sistem pesan keuangan internasional Swift, yang akan menunda pembayaran ke Rusia untuk ekspor minyak dan gasnya.
Inggris telah mengecualikan bank-bank utama Rusia dari sistem keuangan Inggris, membekukan aset semua bank Rusia, melarang perusahaan Rusia meminjam uang, dan membatasi simpanan yang dapat dibuat orang Rusia di bank-bank Inggris.