Perang Rusia Ukraina
Fadli Zon Ikut Langkah Jokowi, Temui Ketua Parlemen Ukraina di Kyiv dan Menuju Moscow
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengikuti langkah Presiden Joko Widodo, untuk mengambil peran mendamaikan Ukraina dan Rusia
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengikuti langkah Presiden Joko Widodo, untuk mengambil peran mendamaikan Ukraina dan Rusia yang saat ini sedang terlibat konflik.
Fadli Zon dalam kapasitasnya sebagai Ketua BKSAP DPR RI berkunjung ke Kyiv dan menggelar dialog dengan Ketua Parlemen Ukraina (Verkhovna Rada), Ruslan Stefanchuk di Conference Hall, Gedung Parlemen Ukraina.
Seperti Jokowi, Fadli Zon tak hanya mengunjungi Kyiv melainkan juga akan berkunjung ke Moscow, Rusia dengan tujuan utama mendamaikan kedua negara bertetangga ini.

Intinya tim yang berkunjung ke Kyiv ini, IPU Task Force membawa misi untuk membuka kran dialog demi mengakhiri konflik.
IPU Task Force juga menyampaikan komitmen untuk menjadi jembatan dialog antara Rusia dan Ukraina dalam mencari solusi damai melalui diplomasi parlemen.
"Secara konkret IPU Task Force juga meminta Verkhovna Rada Parlemen Ukraina bersedia membuka dialog dengan pihak parlemen Rusia. Meskipun tak mudah, jalan dialog dan diplomasi harus tetap terbuka sebagai pintu jalan keluar," kata Fadli dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/7/2022).
Sebagai anggota IPU Task Force mewakili kawasan Asia Pasifik, Fadli Zon juga menyampaikan keprihatinan atas dampak perang yang terjadi di Ukraina terutama di wilayah Ukraina Timur.
Sejalan dengan mandat IPU Task Force, Politisi Partai Gerindra tersebut juga mengundang Ketua Parlemen Ukraina untuk hadir di forum the 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit yang akan diadakan pada 6-7 Oktober 2022 di Jakarta.
"Forum ini merupakan platfom yang baik untuk memperkuat kontribusi konkret parlemen dalam mengakhiri konflik Rusia-Ukraina," ucap Fadli.
Adapun, Delegasi IPU Task Force mengunjungi Dmytrivka Village, di mana terdapat banyak tank yang ditinggal tentara Rusia.
Delegasi juga melihat langsung wilayah Bucha dan Irpin, kota kecil di utara Kyiv yang terdampak perang cukup parah berupa kerusakan bangunan tempat tinggal, pusat bisnis, dan sejumlah fasilitas publik. Kedatangan delegasi IPU Task Force disambut langsung oleh Walikota Bucha dan Walikota Irpin.
Selain dengan Ketua Parlemen, IPU Task Force juga menggelar dialog dengan UN Resident Coordinator (Unicef, UNDP, WHO), Ukrainian Parliamentary Delegation to IPU, serta Prosecutor General of Ukraine.
IPU Task Force sendiri dibentuk sebagai tindaklanjut dan rekomendasi Sidang Umum IPU ke-144 di Nusa Dua pada 20-24 Maret 2022 yang telah menghasilkan resolusi berjudul 'Peaceful Resolution of the war in Ukraine, Respecting International Law, the Charter of the United Nations And Territorial Integrity' sebagai wujud komitmen parlemen dunia untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.
IPU kemudian membentuk Task Force dan memilih 8 anggota parlemen mewakili berbagai kawasan geopolitik di dunia sebagai anggota Task Force.
Baca juga: 5 Tempat Makan Ikan Bakar Favorit di Manado Sulawesi Utara, Harga Mulai dari Rp 24 Ribu
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, 2 Mahasiswa Tewas, Tabrakan Adu Banteng dengan Bus dan Terseret 50 Meter
Sejak dibentuk pada awal April lalu, IPU Task Force telah melakukan empat pertemuan membahas berbagai isu terkini konflik Rusia-Ukraina dan berbagai persiapan untuk melakukan mediasi. Rencana kunjungan ke Ukraina dan Rusia yang terlibat konflik tersebut diambil dalam rapat lanjutan IPU Task Force yang dihelat secara virtual pada Senin (4/7/2022).