Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Tembak Polisi

Di Telpon Istri, Kadiv Propam Ferdy Sambo Langsung ke Rumah dan Lihat Brigadir J Sudah Tewas

Kepolisian terus melakukan olah TKP dan memastikan kronologis kejadian, sehingga mendapatkan simpulan yang tepat terkait dengan baku tembak

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado / Istimewa
Istri Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian terus melakukan olah TKP dan memastikan kronologis kejadian, sehingga mendapatkan simpulan yang tepat terkait dengan baku tembak yang menyebabkan meninggalnya seorang anggota kepolisian.

Terkait hal ini maka, Polisi menggelar olah TKP lagi di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo terkait kasus baku tembak ajudannya yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Pantauan di lokasi sekira pukul 12.40 WIB, terlihat sejumlah penyidik polisi berlalu lalang di sekitar rumah tersebut.

Isak tangis pacar lihat jasad Brigadir J tewas ditembak Bharada E
Isak tangis pacar lihat jasad Brigadir J tewas ditembak Bharada E (Facebook Rohani Simanjuntak)

Terlihat sejumlah pejabat kepolisian berada di lokasi untuk melakukan olah TKP yang di antaranya Karo Wassidik Mabes Polri Brigjen Iwan Kurniawan dan Dirttipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Djajadi.

Terlihat pula Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun dan sejumlah penyidik di lokasi.

Selain itu, petugas dari Inafis Polri juga hingga Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri berada di lokasi dalam olah TKP tersebut.

Terlihat, garis polisi yang sebelumnya dipasang, kini sudah kembali dilepas oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Akhirnya Kapolri Angkat Bicara Terkait Kasus Brigadir J hingga Soal Penonaktifan Irjen Ferdy Sambo

Baca juga: Terkuak Kejanggalan Baru, Bharada E Kenapa Berada di Rumas Dinas & Membawa Senjata Api, Langgar SOP?

Di samping itu, petugas Inafis Polri juga terpantau membawa tiga buah koper yang dua di antaranya berwarna hitam dan satu berwarna orange dibawa untuk penyidikan dari rumah Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Belum ada keterangan resmi terkait olah tkp yang dilakukan kali ini. Garis polisi yang sempat dipasang saat olah tkp sebelumnya juga sudah tidak terlihat.

Sebelumnya, pada Selasa (12/7/2022) malam, polisi juga telah melakukan olah tkp rumah Irjen Sambo.

 
"Ya betul (olah tkp)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Selasa (12/7).

Baku Tembak Ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo

Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). (TribunJambi.com Aryo Tondan)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.

Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J. Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah. 

Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik. Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.

“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.

Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam. Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai Supir dinas istri KadivPropam.

Kadiv Propam Tak di Rumah

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut tak berada di kediamannya saat insiden penembakan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepada Bharada E pada Jumat (8/7/2022).

"Jadi waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo sedang keluar rumah untuk melakukan tes PCR Covid-19 saat insiden penembakan tersebut.

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkapnya.

Irjen Ferdy Sambo
Irjen Ferdy Sambo (Kolase Instagram Judika/Twitter Polisi Indonesia)

Lebih Lanjut, Ramadhan menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui adanya peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya. Seusai itu, dia langsung melihat Brigadir J yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah kejadian, Ibu (Istri) Sambo menelpon Pak Kadiv Propam. Kemudian datang, setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telpon dari ibu. Pak Kadiv Propam langsung menelpon Polres Jaksel dan Polres Jaksel melakukan olah TKP di rumah beliau," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Kembali Gelar Olah TKP di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo soal Kasus Baku Tembak, Hasilnya?, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/13/polisi-kembali-gelar-olah-tkp-di-rumah-kadiv-propam-ferdy-sambo-soal-kasus-baku-tembak-hasilnya?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved