Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tanda Resesi Dunia

Bill Gates Beber Tanda-tanda Menuju Resesi Dunia, Terbukti Sri Lanka Sudah Nyatakan Bangkrut

Harga barang dan komoditi penting bagi kelangsungan hidup yang terus naik di Indonesia, ternyata ikut menggambarkan perkembangan global.

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews
Bill Gates 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Harga barang dan komoditi penting bagi kelangsungan hidup yang terus naik di Indonesia, ternyata ikut menggambarkan perkembangan global.

Adanya pernyataan terbuka yang menyatakan bahwa negaranya telah bangkrut memberi sinyal ke depan akan semakin banyak negara yang tidak bisa berbuat apa-apa dengan perekonomian dalam negerinya.

Setidaknya saat ini Sri Lanka sudah menyatakan bangkrut. Dan, kini mulai merambat ke negara sekitar lainnya seperti Laos. Bahkan, Presiden Joko Widodo mengatakan, ke depan ada 60-an negara yang perekonomiannya mengkhawatirkan jika tidak dikelola dengan baik.

Bill Gates, salah satu pendiri dan mantan CEO Microsoft
Bill Gates, salah satu pendiri dan mantan CEO Microsoft (Saeed Adyani / Netflix)

Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak juga terancam perekonomiannya, jika terjadi salah kelola.

Hal ini ikut diperkuat oleh Miliarder dan pendiri Microsoft Bill Gates yang memperingatkan, bahwa tanda-tanda resesi ekonomi dunia sudah sangat tampak dan makin dekat. Diantaranya tekanan inflasi yang makin kuat di banyak negara.

Indikator lainnya adalah utang pemerintah di banyak negara juga semakin menggunung,

Karena itu dia mengajak masyarakat agar mempersiapkan diri menghadapi situasi yang makin tidak pasti ke depannya.

Bill Gates mengatakan, ancaman krisis global yang mulai membayangi saat ini karena dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Bupati Joune Ganda Raih Gelar M.AP, Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan dan Doa Masyarakat Minut

Baca juga: Hakim Ziyech Jadi Jalan Chelsea Dapatkan Rafael Leao dari AC Milan

Selain dipicu invasi Rusia ke Ukraina, Bill Gates mengatakan, krisis global juga dipicu oleh pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan di banyak negara.

Seperti kita ketahui, sejumlah negara seperti China dan Singapura serta Australia saat ini terus berjibaku mengatasi rentetan pandemi Covid-19 yang dipicu oleh munculnya subvarian baru Omicron.

Bill Gates menjelaskan, krisis kesehatan akibat pandemi Corona akan berdampak di semua negara karena tingkat utang pemerintah sudah sangat tinggi saat ini.

Bill Gates juga memperingatkan tentang munculnya masalah pada rantai pasok (supply chain) dunia.

Berbagai indikator di atas, sebut Bill Gates, menjadi sumber penyebab perekonomian dunia merosot dan memicu munculnya krisis ekonomi dunia dalam waktu dekat.

 
"Kondisi ini akan mempercepat masalah inflasi dan kemungkinan memaksa bank sentral menaikkan suku bunga yang pada akhirnya akan menyebabkan krisis atau penurunan ekonomi," ujar Gates dikutip dari Marga.com.

Dia menambahkan, kekhawatiran pada pihak yang pesimistis akan kondisi ekonomi tampaknya akan menjadi kenyataan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved