Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Sukartilah TKW Indonesia di Taiwan, Tiap Hari Bersih Rumah Dan Mandikan Majikan, Jarang Libur

TKW di Taiwan buka-bukaan perihal pekerjaannya membantu majikannya yang memiliki keterbatasan fisik dalam segala hal, termasuk mandi.

Editor: Alpen Martinus
YouTube Titi tilah channel
Pekerjaan Sukartilah saat mengurus majikannya yang memiliki keterbatasan fisik 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Meskipun cukup berat, namun pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan menjadi pilihan Sukartilah.

ia sudah bekerja selama sepuluh tahum. Meski jarang libur, namun ia tetap betah bekerja.

Berbagai pekerjaan ia lakoni, mulai bersih-bersih rumah, hingga memandikan sang majikan.

Baca juga: Sisi Gelap Arab Saudi Tempat Suci yang Jarang Terungkap, Banyak Aturan Berubah, Bikin TKW Terkejut

Simak video terkait :

TKW di Taiwan buka-bukaan perihal pekerjaannya membantu majikannya yang memiliki keterbatasan fisik dalam segala hal, termasuk mandi.

Meskipun hari Minggu, TKI perempuan atau TKW bernama Sukartilah ini masih tetap harus bekerja.

Pekerjaan TKI di Taiwan sebagai asisten rumah tangga dan merangkap sebagai penjaga majikannya yang cacat fisik membuat Sukartilah tidak memiliki hari libur.

Terlebih untuk hari Senin hingga Jumat, Sukartilah harus ikut majikannya ke kantor dan membantu sang majikan dalam bekerja.

Baca juga: Pantas Banyak TKW Pilih Nikah di Arab Saudi Meski Punya Suami di Indonesia, Ternyata Ini yang Dicari


Sukartilah dengan majikannya.(YouTube Titi tilah channel)

Sementara hari Sabtu dan Minggu ia gunakan untuk mengurus urusan rumah tangga, seperti mencuci baju, menyapu, dan lain-lain.

Seperti dalam unggahannya pada 24 Desember 2020 di kanal YouTube pribadinya, Titi tilah channel.

TKI perempuan ini memperlihatkan bagaimana pekerjaannya setiap hari, mulai dari memandikan majikan, hingga mengurus urusan rumah tangga.

"Jadi ya begitu itu pekerjaan saya, ini (kursi roda) buat mandiin saya dorong ke kamar, habis itu mas bos saya bopong ke sini (kursi roda), habis itu saya mandiin di sini," jelas Sukartilah.

Baca juga: TKW Cantik Sukses di Arab Saudi, Sering Terima Pesanan Tamu Hotel, Penghasilan Capai Miliaran Rupiah


Pekerjaan Sukartilah saat mengurus majikannya (YouTube Titi tilah channel)

Sukartilah telah bekerja selama 10 tahun mengurus majikannya yang sering kali ia panggil 'mas bos' itu.

Majikan Sukartilah mengalami kecelakaan saat berusia 20 tahun.

Akibatnya, ia kini mengalami cacat fisik, yakni lumpuh total, sehingga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Sukartilah lah yang bertugas untuk membantu sang majikan melakukan berbagai aktivitasnya sehari-hari.

Mulai dari memandikan, memakaikan baju, menyuapi makan, hingga membantu sang majikan untuk buang air besar maupun buang air kecil.

"Emang semuanya itu saya lakukan, saya memandikan, harus mencuci kemaluannya mas bos saya," terang Sukartilah.

TKI perempuan ini menjelaskan, bahwa hampir semua TKW yang bekerja di Taiwan memiliki tugas yang hampir sama dengan dirinya.

Terlebih jika yang diurus adalah orang dengan keterbatasan fisik.

"Mungkin nggak cuman saya saja sih, semua TKW ibarat kata ya, dalam tanda kutip lho ya, yang jaga orang laki-laki, meskipun masih muda kayak mas bos, kakek-kakek, semuanya juga kayak saya," ungkap Sukartilah.

Sukartilah mengaku, awal melakukan tugasnya tersebut, ia sedikit agak canggung, begitu pula dengan majikannya.

Namun, seiring berjalannya waktu hingga telah melewati hampir 10 tahun, Sukartilah sudah mulai terbiasa dengan tugas dan tanggung jawabnya tersebut.

"Meskipun begitu, saya dulu pertama melihat dan pertama melakukannya itu sangat canggung," kata Sukartilah.

"Saya pun agak canggung, mas bos mungkin agak malu juga. Akan tetapi dengan berjalannya waktu, ya emang itu pekerjaan saya ya," 

"dan tanggung jawab saya harus melakukan itu ya Bismillahirrahmanirrahim, nggk pa-pa," jelas Sukartilah.

Dalam bekerja, tugas TKI di Taiwan yang menjaga orang sakit, tentu semua harus didasari oleh niat yang baik.

Terlebih pekerjaan TKI di Taiwan yang dilakukannya tidaklah mudah.

"Kita mah positif thinking aja, yang namanya pekerjaan apapun, yang penting kita tidak melanggar aturan, kita menjalankan dengan baik semuanya akan berjalan dengan lancar," ucap Sukartilah.

"Nggak cuman saya aja, masih beribu-ribu TKW kayak saya itu melakukan kayak yang saya juga, melakukan pekerjaan yang sama juga," 

"Kalau yang dijaga laki-laki, ya mencuci kemaluan semua laki-laki, yang dijaga tapi ya," tegas Sukartilah.

Hal ini dilakukan hanya jika majikan yang dijaga memiliki keterbatasan fisik, seperti majikan Sukartilah.

"Kalau yang lumpuh kayak mas bos, ya kita yang melakukan, mencuci kemaluannya, buang air besar, ngambilin semuanya itu ya dengan tangan saya ini," ujar Sukartilah.

"Jadi tangan saya itu berguna bagi dia, membantu buang air besar, membantu mencuci segala, membantu sikat gigi, cuci muka, mandi, dan lan-lain, dengan tangan saya ini," jelas Sukartilah.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved