Kasus Penikaman
Seorang Mahasiswa Tewas di Tangan Pamannya Sendiri, Hendak Lerai Bertengkar Malah Ditikam Pelaku
Terjadi peristiwa pembuhuhan di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu 10 Juli 2022 dini hari.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang mahasiswa tewas di tangan pamannya sendiri.
Korban meninggal seketika karena ditikam oleh pelaku saat hendak melerai perkelahian antara paman korban dan Sabrin.
Nahas, korban terkena satu tikaman fatal dari pelaku tepat di bagian dadanya.
Baca juga: KKB Papua Eksekusi Warga Sipil yang Dituding Mata-mata, Korban Dianiaya Kemudian Ditembak
Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Pagi Ini Senin 11 Juli 2022, Baru Saja Guncang Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Sosok Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim, Berhasil Jemput Mas Bechi, Punya Prestasi Mentereng
Foto: Terungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu 10 Juli 2022 dini hari. (HO)
Terjadi peristiwa pembuhuhan di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu 10 Juli 2022 dini hari.
Korban yang adalah mahasiswa bernama Muhammad Irham Palapa warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, ternyata masih ada ikatan saudara dengan pelaku KA (41) alias Pokol.
Pernyataan ini dikatakan oleh Kapolsek Tikala Iptu Syofian Ramin melalui telepon, malam tadi.
Menurutnya, jika pelaku pembunuhan yakni Pokol adalah paman dari korban.
"Pelaku ini pamannya sendiri.
Jadi mereka masih ada ikatan saudara," tegasnya.
Perwira dua balok ini mengatakan jika dirinya pun baru tahu tentang fakta ini.
Hal ini terbongkar setelah pelaku mengakuinya di hadapan penyidik.
"Saya juga baru tahu, karena pelaku baru mengaku," aku dia.