Internasional
Terungkap Pengamanan Pejabat Tinggi di Jepang, Shinzo Abe Dijaga Preman Bersenjata
Semua Perdana Menteri di Jepang, termasuk Mantan Perdana Menteri dikawal ketat oleh cabang khusus Kepolisian Tokyo. Berikut rinciannya.
"Saya pikir keamanannya agak terlalu lemah."
"Orang itu (Shinzo Abe) perlu dilindungi dari segala arah," ujar Koichi Ito, seorang spesialis keamanan VIP, kepada penyiar nasional NHK.
"Jika hal semacam ini tidak dilakukan 100 persen, itu tidak baik."
Bagaimana Pengamanan Pejabat Tinggi Jepang?
Pejabat Jepang, termasuk mantan perdana menteri, dilindungi oleh cabang khusus Kepolisian Tokyo.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Pesan Nathalie Holscher Untuk Anak, Singgung Soal Karakter
Baca juga: Harga Minyak Goreng Non Subsidi di Pasar Tradisional Airmadidi Minut Sulawesi Utara Mulai Turun
Petugas berpakaian preman bersenjata yang dikenal sebagai SP - atau Polisi Keamanan - menjalani seleksi ketat, termasuk keahlian dalam pertarungan tangan kosong.
Mereka biasanya tetap dekat dengan politisi yang dilindungi, untuk melindungi diri dari ancaman fisik langsung.
Hanya ada 10 insiden terkait senjata api di Jepang tahun lalu dan hanya satu di antaranya yang fatal, menurut Badan Kepolisian Nasional.
Pembunuhan Abe adalah yang pertama dari seorang perdana menteri atau mantan perdana menteri Jepang, sejak tahun 1930-an selama masa militerisme Jepang sebelum perang.
Mantan PM Saito Makoto dan Takahashi Korekiyo dibunuh pada hari yang sama pada tahun 1936, sementara Perdana Menteri Tsuyoshi Inukai dibunuh pada tahun 1932.

Iwao Horii, seorang anggota LDP yang berdiri di samping Abe ketika penembakan terjadi, mengatakan persiapan untuk acara itu tidak seperti biasanya.
Sekitar 15 staf partai ditugaskan untuk mengendalikan massa dan keamanan ditangani oleh polisi setempat.
Belakangan ini, beberapa acara kampanye yang dihadiri oleh Abe, yang merupakan perdana menteri terlama di Jepang dan salah satu tokoh politik paling berpengaruh di negara itu, telah menarik banyak orang.
Salah satu sumber partai yang berkuasa mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim, meskipun Abe memiliki profil tinggi, tingkat keamanan yang diberikan kepadanya kemungkinan menurun sejak ia mundur pada tahun 2020.
Kontrol Senjata
Baca juga: Jelang Idul Adha, PT MSM/PT TTN Serahkan Puluhan Sapi untuk Masjid, Pemerintah di Minut dan Bitung
Baca juga: Prabowo Subianto Menangis saat Disambut Jet Tempur TNI AU di Langit Magetan: Saya Bangga sama Kalian