Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulawesi Utara

Pasca Pandemi Covid-19 Bisnis Kos-Kosan Kembali Eksis, Ini Kata Pengamat Ekonomi Sulawesi Utara

Bisnis kos-kosan saat ini menjanjikan keuntungan yang lumayan.Ya, selain sifatnya jangka panjang, bisnis ini bisa menjadi wariskan kepada anak cucu.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
Istimewa
Dr Robert Winerungan M. Si. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bisnis kos-kosan saat ini menjanjikan keuntungan yang lumayan.

Ya, selain sifatnya jangka panjang, bisnis ini bisa menjadi wariskan kepada anak cucu.

Hal ini tentu membuat para pebisnis dan investor tak lagi ragu untuk menjalankan bisnis kos-kosan terutama di kota-kota besar yang dekat dengan kawasan pendidikan seperti universitas, perkantoran, dan pusat perbelanjaan

Sebab, Usaha rumah kost termasuk ke dalam investasi properti.

Usaha ini dianggap sangat menjanjikan oleh beberapa kalangan khususnya yang empunya tanah yang cukup luas dekat dengan Kawasan potensial.

Hal ini dikatakan Pengamat Ekonomi Sulut Dr Robert Winerungan, bahwa beberapa hal yang membuat mengapa usaha rumah kost begitu menjanjikan.

Alasan pertama, permintaan terhadap adanya rumah kost amatlah tinggi terutama di daerah perkotaan yang dekat dengan kawasan Pendidikan, perkantoran dan pusat perbelanjaan.

"Karena biasanya, orang akan memilih untuk mencari tempat tinggal sementara atau ngekos dekat kantor atau kampus jika rumah mereka jauh," kata Winerungan kepada Tribun Manado.

Selain itu, lanjutnya, alasan usaha kost memiliki keuntungan adalah keuntungannya diperoleh dalam jangka Panjang.

"Keuntungan kos kosan rata-rata lebih tinggi bila dibandingkan dengan investasi tanah kosong atau rumah sewa. Selain itu usaha rumah kost berpeluang mendapatkan keuntungan bukan hanya dari menyewakan rumah kost saja tapi bisa dari laundry dan layanan makanan," beber Winerungan.

Menurutnya, trend bisnis sewa kamar atau kos-kosan merupakan model bisnis properti yang menjanjikan keuntungan yang lumayan sehingga tak heran bisnis ini menjadi salah satu primadona di mata para investor konvensional.

"Padahal di era sebelun covid-19 bisnis kos-kosan ini mengalami tren pertumbuhan positif disana sini banyak dibangun rumah kost," sebutnya.

Namun sejak pandemic Covid-19 saat dijalankan social distancing, perkantoran tutup, mal tutup dan persekolahan dan kampus tutup karena perkuliahan tatap muka diganti dengan daring bisnis kos-kosan ini menjadi masalah, praktis rumah kos-kosan berimbas menjadi sepi.

"Pemilik bisnis kos-kosan merugi karena tidak ada lagi pemasukan," katanya.

Disatu sisi, Era sekarang ini pasca pandemi covid-19 mulai tahun ajaran 2022/2023 sekolah dan kampus dibuka tentu saja bisnis ini akan mulai diminati, namun yang empunya bisnis kos-kosan belum menetapkan harga yang maksimal pasti masih akan mengamati permintaan terhadap bisnis kosnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved