Shinzo Abe Ditembak
Suasana Mencekam, Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak di Punggung, Dua Ledakan
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pingsan saat berpidato di Kota Nara, Jepang, sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Tetapi pejabat itu mengatakan dia tidak dapat mengungkapkan identitas atau status medis pria itu.
Shinzo Abe adalah Perdana Menteri Jepang terlama dalam sejarah sebelum ia mengundurkan diri pada tahun 2020, dengan alasan kesehatan.
Abe menderita radang usus besar, penyakit radang usus yang tidak dapat disembuhkan, yang juga merupakan faktor pengunduran dirinya yang tiba-tiba sebagai perdana menteri pada tahun 2007, mengakhiri masa jabatan pertamanya setelah lebih dari satu tahun menjabat.
"Hampir delapan tahun saya mengendalikan penyakit kronis saya, namun tahun ini pada bulan Juni saya melakukan pemeriksaan rutin dan ada tanda-tanda penyakit itu," katanya pada Agustus 2020, saat mengumumkan pengunduran dirinya.
Masa jabatan pertama Abe dinodai oleh kontroversi dan kesehatan yang memburuk, dan ia mengundurkan diri sebagai pemimpin partai dan perdana menteri pada tahun 2007, akhirnya kembali ke kedua posisi tersebut pada tahun 2012.
Setelah kembali sebagai pemimpin, ia menjadi kekuatan dominan dalam politik Jepang, memenangkan masa jabatan ketiga pada tahun 2017 dan keempat pada tahun 2019.
Dengar dua ledakan
Foto: Kendaraan darurat di lokasi di mana mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pingsan di Nara, Jepang pada hari Jumat (8/7/2022). (AP/Shohei Izumi)
Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe dibawa ke rumah sakit dengan pendarahan setelah pingsan saat menyampaikan pidato di kota Nara yang berada di Jepang barat pada Jumat (8/7).
Dikutip dari sejumlah media Jepang, sebelum tidak sadarkan diri, terdengar suara tembakan.
Setelah insiden tersebut, seorang pria berusia 42 ditangkap dan menjadi tersangka terhadap dengan dakwaan percobaan pembunuhan terhadap Abe.
Mengutip Kyodo, saat dibawa ke rumah sakit, Abe tampak tidak sadarkan diri dan dikabarkan juga mengalami serangan jantung.
Seperti dikutip dari NHK, kepolisan Jepang bilang, Ade ditembak dari belakang menggunakan senapan saat berpidato di luar stasiun kereta api yang berada di kotan Nara.
Seorang reporter NHK yang berada di tempat kejadian mengatakan mereka bisa mendengar dua ledakan berturut-turut selama Abe melakukan kampanye.
Kepala sekretaris kabinet Jepang akan memberi pengarahan kepada media pada pukul 04.00 GMT.
(Kompas.com/Tito/Kontan)
Tayang di Kompas.com dan Kontan