Niat Sholat
Niat Sholat Idul Adha, Bacaan Lengkap, Mudah Dibaca dan Dihafal
Inilah bacaan niat sholat idul adha. Mudah dibaca dan dihafal.Baca niat sebelum melaksanakan sholat idul adha.
Waktu takbiran mursal bisa dimulai pada waktu terbenamnya matahari di 9 Dzulhijjah hingga khatib selesai khutbah Idul Adha.
Kemudian takbir muqayyad bisa dikumandnagkan mulai dari waktu Subuh di 9 Dzulhijjah hingga setelah Ashar di tanggal 13 Dzulhijjah.
Dari kedua jenis takbir ini tidak memiliki perbedaan lafaz yang diucapkan.
2. Melaksanakan salat Idul Adha
Jumhur ulama berpendapat bahwa Salat Idul Adha hukumnya sunah muakad, tidak sampai pada wajib.
Bahkan perempuan yang sedang haid juga diperintahkan Nabi Muhhammad SAW untuk hadir Salat Idul Adha.
Namun perempuan haid tidak boleh menunaikan salat, hanya mendengar pesan-pesan khutbah Idul Adha saja.
Diriwayatkan dari Ummu ‘Athiyah al-Anshariyah ia berkata:
"Rasulullah saw memerintahkan kami untuk menyertakan gadis remaja, wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan.
Adapun wanita yang sedang haid supaya tidak memasuki lapangan tempat salat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum muslimin." (HR. Ahmad)
3. Hendaknya makan setelah salat Idul Adha
Esensi dianjurkan makan sebelum berangkat salat Idul Fitri adalah agar tidak disangka hari tersebut masih hari berpuasa.
Sedangkan untuk shalat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu adalah agar daging qurban bisa segera disembelih dan dinikmati setelah shalat Id.
Dengan tidak makan terlebih dahulu sebelum shalat Idul Adha, maka seseorang akan lebih bersemangat dan bersegera dalam menyembelih hewan qurban dan menikmatinya bersama-sama.
Hal ini didasari pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At Tirmizi berikut.