Tersambar Petir
Peristiwa Pukul 15.30 WIB, 3 Orang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk, 1 Korban Kritis
Tiga orang meninggal duni tersambar petir saat berteduh di gubuk persawahan Desa Cibelok, Kecamatan Taman. Pemalang, Jawa Tengah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebenyak tiga orang meninggal dunia akibat sambaran petir.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Desa Cibelok, Kecamatan Taman. Pemalang, Jawa Tengah pada Rabu sore.
Para korban yang sedang berteduh disebut gubuh terkena petir.
Baca juga: Menunggak Iuran Jamsostek, 10 Perusahaan di Sulawesi Utara Diserahkan ke Kejati
Baca juga: FOTO Keindahan Pemandangan Sunset, Wisata Hutan Mangrove Desa Budo Minut Sulawesi Utara
Baca juga: Jokowi Ingatkan Harga BBM dan Gas Dunia Sudah Naik, Putuskan Belum Naikkan Pertalite
Akibat sambaran petir tiga orang meninggal sementara satu korban kritis.
Tiga warga meninggal dunia karena tersambar petir di Pemalang, Jawa Tengah.
Selain itu satu warga lain dikabarkan kritis dan satu lainnya selamat.
Peristiwa ini terjadi di persawahan Desa Cibelok, Kecamatan Taman.
Semua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Mereka tersambar petir ketika berteduh di sebuah gubuk yang ada di tengah sawah Desa Cibelok, Rabu (6/7/2022), sekitar pukul 15.30 WIB sore.
Foto ilustrasi Tewas Tersambar Petir di Gubuk persawahan. (klikjatim.com)
“Waktu saya ke TKP (gubuk) ada 5 korban. Nah salah satunya selamat dan pulang diboncengkan orang, kami belum tahu identitasnya,” ujar Zaeffurrohman (47), saksi yang ikut dalam evakuasi korban.
Empat korban lainnya, kata Zaeffurrohman, ditemukan tergeletak di gubuk.
Dari 4 korban itu, 3 di antaranya tewas dan 1 korban kritis.
Mereka langsung dievakuasi warga dan dilarikan ke rumah sakit.
“Kami setop mobil pikap yang lagi lewat, kemudian kami evakuasi korban ke Rumah sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang,” ucap Zaeffurrohman yang juga Kadus 1 Desa Cibelok.
Ketiga korban tewas di TKP diketahui Safii Nugroho (34) warga Desa Cibelok, Zaenuri (37) warga Desa Cibelok dan Imam Fatoni (32) warga Desa Jebed Selatan.
Sedangkan korban Sugito (32) warga Desa Bojongnangka Kecamatan Pemalang dalam kondisi kritis dan dirawat di ruang IGD RSI Al-Ikhlas Pemalang.
Zaeffurrohman menuturkan, sebelum kejadian, korban Zaenuri dan Safii Nugroho tengah memancing di saluran irigasi Sawah.
Sedangkan korban Imam Fatoni dan Sugito tengah membajak sawah.
Para korban kemudian berteduh di gubuk, hingga akhirnya tersambar petir.
Foto Ilustrasi tersambar petir. (Kolase Tribun Manado/Handhika Dawangi)
Kapolsek Taman AKP Totok Purwantoro mengatakan, telah meminta Kades setempat untuk mencari satu korban selamat yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya tersebut.
"Infonya dari saksi, mereka (korban) ada yang memancing, ada operator traktor, dan ada yang joki burung merpati. Dugaan kami yang selamat ini warga Cibelok juga yakni joki merpati itu," katanya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Totok memberi pesan kepada warganya.
"Kami imbau kepada warga jika mengetahui cuaca mendung dan hujan, segera pulang ke rumah atau berteduh di tempat yang aman jangan di tempat terbuka," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com