Pengamat Dukung Terminal Liwas Terhubung dengan Ring Road Manado Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Rencana pembangunan jalan dari Terminal Liwas akses ke Ring Road Manado, Sulawesi Utara, ditanggapi Pengamat Tata Kota Pingkan Peggy Egam.

Menurutnya, rencana dari pemerintah itu adalah kabar baik buat masyarakat kota Manado.

Pasalnya, kehadiran terminal liwas ini sudah ada dari beberapa tahun yang lalu, dan sampai saat fungsi dari terminal tersebut, tidak berjalan dengan semestinya.

Peggy menjelaskan, soal terminal dalam hal keindahan kota yang akan bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat.

"Kalau melihat data yang ada, terminal liwas ini merupakan salah satu terminal dengan tipe A.

Sehingga terminal ini akan memfasilitasi penumpang berbagai tujuan antar provinsi," ujarnya.

Di sisi lain, Peggy menilai penumpang membutuhkan pun kenyaman dan keindahan karena mereka akan melakukan berbagai perpindahan.

"Terminal juga akan memberikan sisi keindahan kepada masyarakat, dan mereka membutuhkan akses, yang mudah dan dapat dicapai.

Karena seperti sekarang terminal ada namun aksesnya tidak ada, maka itu tidak akan berfungsi secara maksimal," jelasnya.

Peggy menambahkan jika ada upaya pemerintah untuk membuat akses masuk keluar terminal ini, itu merupakan hal yang bagus.

Namun saat dipikirkan secara teknis, terminal tersebut akan melewati perumahan, pemukiman, serta disekitar lokasi tersebut ada salah satu fasilitas keagamaan yaitu klenteng.

"Ini merupakan hal yang sangat bagus karena, dilokasi tersebut ada beberapa titik potensial, sehingga potensi keindahan kota ini perlu dimaksimalkan," jelasnya.

Peggy pun memberi suatu tanda awas, karena di sekitar terminal tersebut, seringkali terjadi banjir karena berada di dataran rendah.

"Di samping terminal itu ada sungai, yang pada saat hujan air tersebut akan tumpah ke jalan,"ujarnya.

Menurutnya penyelesaian secara teknis perlu dipikirkan, agar supaya ketika terminal itu ada, tidak akan membuat masalah baru lagi.

• Intelijen Indonesia Tewas Dibunuh KKB Papua saat Menyamar Jadi Pendulang Emas, Korban Prajurit TNI

• Sosok Kopda Handrei Supit, TNI yang Berkelahi dengan Warga hingga Tewas, Dipicu Cahaya Lampu Mobil