Bursa Capres
PDIP dan Ganjar Pranowo Unggul di Survei CigMark, Pilpres 2024 Berpeluang 3 Poros
Menuju Pemilu dan Pilpres 2024 masyarakat mulai memilah parpol dan figur yang tepat untuk dijadikan pilihan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menuju Pemilu dan Pilpres 2024 masyarakat mulai memilah parpol dan figur yang tepat untuk dijadikan pilihan. Begitu juga partai politik terus melakukan sosialisasi ke konstituen pemilh, sehingga program partai terus di publish ke masyarakat.
Terkait partai dan koalisi parpol di 2024, ada yang menyebut bisa hingga empat poros. Namun, banyak yang meyakini nantinya hanya akan ada tiga poros dengan calonnya masing-masing.
Survei terbaru menyebutkan Kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 kemungkinan mengerucut pada tiga poros.

Berdasarkan prediksi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 24 Mei-7 Juni 2022, tiga poros tersebut akan mengusung kandidat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil preside (cawapres).
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan ketiga poros tersebut berasal dari partai maupun koalisi partai yang telah mencapai ambang batas presidential threshold 20 persen.
Mengutip Kompas.com, poros pertama, tentu poros PDI-Perjuangan (PDIP) yang menjadi pemenang Pemilu 2019.
PDIP cukup kuat karena meraih 128 kursi di legislatif atau setara dengan persentase 22,6 persen.
Poros kedua yakni poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: Bupati Royke Roring Hadiri Upacara Hari Bhayangkara di Polres Minahasa Sulawesi Utara
Baca juga: Seorang Atlet Tembak untuk Ajang PON Tewas, Motor Korban Ditabrak Pikap yang Melambung
Dengan masing-masing kursi di DPR sebanyak 85 kursi, 44 kursi, dan 19 kursi.
Apabila digabungkan, total persentase ketiganya yakni 25,73 persen.
Selanjutnya, poros ketiga adalah Partai Gerindra dengan sisa partai yang belum tergabung dalam koalisi manapun.
Gerindra merupakan partai dengan kursi di DPR terbesar ketiga, yakni berjumlah 78 kursi atau setara dengan 13,57 persen.
Elektabilitas PDIP Unggul
Mengutip Tribunnews.com, hasil survei Lembaga Survei CigMark pada 9-17 Juni 2022, PDIP memperoleh dukungan paling banyak.
Adapun PDIP memperoleh dukungan sebesar 22,9 persen, sedangkan Gerindra 13 persen.