Hukum dan Kriminal
Akhirnya Terungkap Alasan Sertu AM Bunuh Mayor Dokter Beni Arjihans, Sakit Hati Tak Dapat Cuti Kerja
Dokter Beny Arjihans meninggal setelah mengalami luka di bahu sebalah kiri belakang dan mengenai paru-paru dengan kedalaman luka tusukan 23 cm
Upacara itu dipimpin langsung oleh Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Reza Pahlevi.
Jenazah dokter Beny diterbangkan menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 0659.

Jenazah Beny didampingi sang istri, Juardiannah Ningsih, yang juga menumpang pesawat itu.
Sosok Sertu Muhammad Alkausar
Sosok Sersan Satu ( Sertu ) Muhammad Alkausar, pembunuh Mayor TNI Ckm dr Beni Arjihans selaku Karumkit Tk IV LB Moerdani, Merauke, Papua.
Aksi penikaman Sertu Muhammad Alkausar terhadap Mayor Beni Arjihans terjadi pada Selasa (5/7/2022), seusai apel pagi.
Disebutkan, Sertu Muhammad Alkausar sehari-harinya membawa pisau.
Pelaku Sertu Muhammad Alkausar telah diringkus di Denpom XVII-3 Merauke untuk penyidikan lebih lanjut.
Hal ini dikatakan Kapendam XVII/Cenderawasih, Lekol Kav Herman Taryaman, Selasa (5/7/2022).
Berikut kronoligi penikaman yang dilakukan Sertu Muhammad Alkausar terhadap atasannya.
Kejadian bermula saat korban Mayor Ckm dr Beni Arjihans pada 08.00 WIT melaksanakan apel pagi bersama seluruh personelnya,
namun diketahui saat itu pelaku Sertu Muhammad Alkausar tidak ikut apel dikarenakan terlambat.

Karena terlambat, pelaku datang di tempat apel dan menyampaikan kekesalannya, kemudian menuju ke sepeda motor miliknya
untuk mengambil pisau yang di simpan dalam jok motor.
Pelaku menuju ke IGD karena korban berada di dalam IGD.