Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukum dan Kriminal

TNI Berduka, Kronologi Mayor Beni Arjihans Tewas di Tangan Anak Buahnya, Apa Motif Pelaku?

Mayor dr Beni Arjihans tewas ditusuk bawahannya usai menjalankan apel, begini kronloginya lengkapnya.

Editor: Tirza Ponto
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Mayor dr Beni Arjihans Tewas Ditusuk Bawahannya, Begini Kronologinya. 

Kata Brigjen TNI E Reza Pahlevi, pisau dapur tersebut awalnya disimpan di sepeda motor.

"Biasanya mungkin kalau piket, malam dia masak-masak. Potong-potong untuk masak. Memang ada pisau dikantor hanya kurang tajam sehingga pelaku membawalah pisau karena mau piket," tutur Danrem.

Mayor Ckm dr Beni Arjihans
Mayor Ckm dr Beni Arjihans (Youtube SURYAtv - Indonesian Latest News Videos)

Mayor Ckm dr Beni Arjihans yang tidak mengetahui spontanitas penusukan oleh pelaku dari arah belakang, akhirnya tak sadarkan diri.

"Pada saat korhan masuk ruangan, spontanitas langsung ditusuk. Makanya almarhum tidak tahu, dan tidak sadar karena ditusuk dari belakang," tandasnya.

Informasi lain menyebut, pelaku sebenarnya tidak ikut apel pagi karena terlambat.

Karena itu, pelaku datang di tempat apel dan menyampaikan kekesalannya, kemudian menuju ke sepeda motor miliknya untuk mengambil pisau yang di simpan dalam jok motor.

Pelaku menuju ke IGD karena korban berada di dalam IGD. Setelah pelaku menemui korban, tiba-tiba terjadi penikaman oleh pelaku.

Pelaku menikam korban di bagian punggung dengan menggunakan pisau panjang sekitar 30 cm yang dibawa oleh pelaku.

Akibat penikaman tersebut korban langsung dibawa ke RS AL Merauke dan ditangani langsung oleh Tim Medis RS AL.

Pada pukul 11.00 WIT, Karumkit RS AL, Letkol Laut dr Nursito menyatakan, Mayor Ckm dr Beni Arjihans telah meninggal dunia.

Lalu siapa sebenarnya Mayor Ckm dr Beni Arjihans?

Baca juga: Mayor Beny Arjihans Tewas Ditikam Anggota TNI Berpangkat Sertu, Pelaku MA Langsung Disergap

Informasi yang dihimpun surya.co.id menyebut, Mayor Ckm dr Beni Arjihans adalah dokter ahli bedah.

Dia sudah dua tahun bekerja di rumah Sakit LB Moerdani.

Dokter Beni Arjihans berasal dari Cimahi, Jawa Tengah.

Rencananya, jenazah akan dikirim ke kampung halamannya pada Rabu (6/7/2022).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved