PLN
PLN UPDK Minahasa Latih Warga Binaan Lapas Tondano Manfaatkan FABA
PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Minahasa memperluas jangkauan pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA)
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Minahasa memperluas jangkauan pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA), limbah pembakaran batubara PLTU Amurang.
Kali ini PLN UPDK Minahasa bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano di Desa Wulauan, Tondano Utara, Minahasa.
PLN (Persero) UPDK Minahasa dan Lapas Tondano kerja sama dalam rangka pemanfaatan FABA di lingkungan Lapas Kelas IIB Tondano.

Dalam kerjasama ini, PLN UPDK Minahaaa akan memberikan pelatihan kepada warga binaan Lapas Tondano.
Warga binaan yang mengikuti pelatihan mendapatkan keterampilan dalam pertukangan, pekerjaan sipil sebelum jembali ke masyarakat.
Manajer UPDK Minahasa Andreas Arthur mengatakan, pihaknya berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi warga binaan. "Harapannya dengan mengikuti pelatihan ini, peserta mendapat keterampilan tambahan yang dapat digunakan pasca keluar dari lapas," kata Andrea kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (05/07/2022).
Selain itu peserta dapat menjadi agen yang mempromosikan penggunaan fly ash. Bahkan dapat menjadi pengusaha berbasis pemanfaatan fly ash seperti pengusaha paving, batako, maupun precast. "Output kegiatan ini juga memberikan sertifikat kepada peserta keterampilan sehingga diharapkan dapat menjadi bekal mereka," katanya.

Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Margono menjelaskan, Lapas Kelas IIB mengpresiasi usaha PLN yang menginisiasi pelatihan.
Pelatihan dibagi dua sesi, yaitu pelatihan dalam ruang dan praktek lapangan. Dr Sandri Linna Sengkey ST MT, Akademisi dari Politeknik Negeri Manado menjadi pemateri pelatihan dalam kelas.
Sandri menjelaskan, menyampaikan FABA berdasarkan hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai pengganti agregat halus, lapisan base perkerasan jalan, stabilisasi tanah, bahan lengganti dalam pembuatan paving block dan sebagai pozzolan pada binder geopolymer.
Puluhan warga binaan juga mendapatkan ilmu dari praktisi dan UMKM yang telah memanfaatkan FABA.