Nasional Pemerintahan
Menkeu Sri Mulyani Pastikan 3 Provinsi Baru Papua akan Diistimewakan soal Anggaran Pemilu 2024
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan tiga provinsi baru di Papua, bakal memiliki anggaran khusus untuk Pemilu 2024.
Mulait menambahkan, setidaknya Lukas Enembe harus berpikir, Papua bukan tanah kosong.
Pengakuan Lukas Enembe Tolak DOB Papua
Rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua beberapa waktu lalu mendapatkan penolakan.
Diketahui, rencana DOB Papua kini menjadi polemik publik dan terus memantik reaksi berbagai kalangan, baik yang setuju maupun yang menolak DOB di Papua.
Pada satu kesempatan penolakan datang dari Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Orang nomor satu di Bumi Cenderawasih ini secara tegas menolak rencana pemekaran DOB di Provinsi Papua.
Keterangan penolakan tersebut disampaikan melalui video singkat yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Jayapura, Sabtu (28/05/2022) malam.
"Soal penolakan ini, saya bersama Ketua DPR dan Ketua MRP sudah tanda tangan.
Jadi saya tidak mau bicara. Saya suruh tolak," katanya dengan nada tegas dalam video tersebut.
Sikap tersebut disampaikan Lukas Enembe saat diwawancarai awak media di Kantor penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, Jumat (28/05/2022) lalu.
Pada kesempatan itu, dia juga mengaku heran, terkait rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua yang tiba-tiba muncul dan terus memancing perdebatan banyak kalangan, baik yang mendukung maupun yang menolak.
“Sebenarnya (rencana DOB) di Papua ini datang dari mana, kok tiba-tiba muncul menjadi seperti ini,” ujarnya dengan nada bertanya.
Sebagai orang nomor satu di Bumi Cenderawasih, Lukas Enembe mengaku tahu persis seperti apa kondisi masyarakat Papua.
"Sebagai kepala daerah, saya tahu betul masyarakat dan pegawai saya. Uang terbatas, bagaimana mau bawa orang. Ini belum bisa," terangnya.
Masih menurut Lukas Enembe, pemekaran kabupaten yang ada di Papua selama ini saja belum menghasilkan sesuatu.