Kecelakaan
Kecelakaan Maut Pukul 18.30 WIB, Pemotor Tewas, Truk Tak Kuat Nanjak Tabrak Korban hingga Terpental
Kecelakaan maut di Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (4/7/2022) malam, melibatkan truk dan sepeda motor, akibatnya seorang pengendara motor tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (4/7/2022) malam.
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan truk dan sepeda motor.
Akibat kecelakaan itu seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.15, Seorang Pejalan Kaki Tewas, Korban Tergilas Roda Belakang Truk
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Vixion Tewas, Tabrakan dengan Motor Scoopy yang Hendak Menyebrang
Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di jalan lintas timur (Jalintim), sekira pukul 18.30 WIB.
Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni pengendara dan penumpang sepeda motor.
Foto: Ilustrasi kecelakaan truk.
Seorang pemotor tewas setelah ditabrak truk bermuatan alat berat yang mundur.
Truk yang membawa alat berat itu mundur karena tak kuat menanjak di pendakian Jalintim.
Alhasil truk fuso dengan nomor polisi (nopol) BK 9621 XC ini mundur dan menabrak sepeda motor yang tepat berada di belakangnya.
Satu orang korban meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka.
Pengendara truk fuso BK 9621 XC bernama Rizal Alex Sitorus (23) yang beralamat di Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir.
Sedangkan sepeda motor jenis Honda Beat BM 6749 GAG dikemudian Suagari Aldo Putro (16) dan membonceng Lilis Suryani (26).
Keduanya tinggal di Desa Sari Mulya Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan.
Kecelakaan terjadi di Jalintim Kilometer 93 Desa Palas, Pangkalan Kuras sekitar pukul 18.30 wib.
"Akibat kecelakaan, korban Suagari Aldo meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan korban Lilis luka ringan dan sopir truk dalam keadaan sehat," tutur Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kasubag Humas AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (5/7/2022).
Foto: Ilustrasi kecelakaan truk.
Kecelakaan maut berawal ketika truk Fuso milik Alex Sitorus bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek dengan kecepatan sedang di Jalintim Kecamatan Pangkalan Kuras dengan membawa satu unit alat berat.
Pada saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai Suagari Aldo dengan membonceng Lilis bergerak dari arah belakang truk.
Setibanya di Jalintim Kilometer 93 Desa Palas, truk yang mengangkut eskvator itu berupaya melewati pendakian.
Namun kendaraan besar bermuatan berat itu tidak kuat nanjak hingga ke atas.
Padahal sepeda motor korban tetap berada di belakang kendaraan tersebut.
Akibatnya, truk tersebut bergerak mundur dan menabrak bagian samping sebelah kanan sepeda motor tersebut.
Truk akhirnya tumbang ke badan jalan, sedangkan kedua korban terpental ke baju jalan.
Korban Suagari meregang nyawa saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit (RS) Medicare Sorek.
"Kerugian material mencapai Rp 100 juta. Korban telah dijemput pihak keluarga," tambah Edy Harianto.
Diduga kedua kendaraan melakukan kelalaian sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kelalaian dari pengemudi truk fuso, karena pada saat mengendarai tidak berkonsentrasi dan tak mengecek kendaraannya.
Kelalaian dari pengendara motor yakni tidak menjaga jarak iring dan tidak memperhatikan kendaraan yang mundur dari depannya.
Telah tayang di TribunPekanbaru.com