News
Fakta Penikaman Mayor Beni Arjihans, Dilakukan Oleh Anak Buah yang Seorang Perawat
Kepala Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani Merauke, Mayor Beni Arjihans meninggal setelah ditikam oleh anak buahnya sendiri. Motif belum diketahui.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang perwira menengah TNI meninggal dunia ditikam anak buahnya sendiri.
Korban bernama Mayor Beni Arjihans yang merupakan Kepala Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani Merauke.
Anak buah yang menjadi tersangka penikaman pun berasal dari rumah sakit yang sama.
Penikaman terjadi pada Selasa (5/7/2022).
Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Danrem 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI E Reza Pahlevi.
Dia mengatakan, insiden yang merenggut nyawa Mayor dr Beni terjadi sekitar pukul 09.45 WIT.
Berikut sejumlah fakta yang dirangkum oleh Surya.co.id.
1. Dilakukan oleh anak buah
Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Konsumsi Daging Merah Selama Hari Raya Idul Adha 2022, Perhatikan Cara Olahnya
Baca juga: Wali Kota Andrei Angouw Punya Data Pemabuk di Manado Sulawesi Utara, Pemkot Sinergi dengan Polresta
"Terjadi insiden penusukan yang dilakukan oleh anggota atas nama Muhammad Alkausar terhadap almarhum Mayor dr Beni," ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
2. Pelaku seorang perawat
Brigjen Reza menyebut, pelaku berstatus anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas sebagai perawat di UGD rumah sakit tersebut.
"Pelaku penusukan adalah Sertu Muhammad Alkausar, sebagai anggota Rumkit Tingkat IV L B Moerdani Merauke," ungkapnya.
3. Kasus dikawal Danrem 174/ATW

Hingga kini, Danrem 174/ATW itu berada Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Merauke untuk mengawal kasus yang menggemparkan calon ibu kota Provinsi Papua Selatan itu.
4. dr Beni sempat dilarikan ke rumah sakit