Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Rusia Vs Ukraina

Rusia Tuding Amerika yang Hambat Perdamaian Kremlin dan Kiev, Dmitry Peskov Bilang Begini ke Barat

Invasi Rusia ke Ukraina telah membela eropa. Di mana sebagian besar berada bersama NATO dibawa pimpinan Amerika Serikat.

Editor: Aswin_Lumintang

Lavrov juga mengklaim bahwa hubungan antara Rusia dan Uni Eropa telah berakhir.

"(Uni Eropa) telah menghancurkan hubungan yang telah dibangun selama beberapa dekade antara kami dan UE," kata Menlu Rusia ini.

Namun ia menambahkan bahwa Moskow masih terbuka untuk negosiasi.

Lavrov juga mengatakan bahwa Kremlin sudah tidak mempercayai Barat.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa mulai sekarang, kami tidak akan mempercayai baik Amerika maupun UE."

"Kami akan melakukan semua yang diperlukan agar tidak bergantung pada mereka di sektor-sektor kritis," kata Lavrov.

Dalam konferensi pers bersama mitranya Vladimir Makei dari Belarusia, Lavrov juga menyinggung KTT NATO di Madrid.

TASS melaporkan, Lavrov mengatakan bahwa KTT NATO di Madrid sekali lagi menunjukkan bahwa negara-negara anggota NATO mengharapkan kepatuhan tanpa syarat atas keinginan mereka dari semua negara.

"Saya percaya bahwa jelas bagi semua orang apa yang mereka harapkan. Mereka tidak menghindar untuk membicarakannya, dan mereka mengatakannya sekali lagi kemarin selama KTT NATO di Madrid."

"Mereka mengharapkan kepatuhan tanpa syarat dari semua negara atas keinginan mereka, yang mencerminkan kepentingan egois mereka - terutama, kepentingan AS," kata Lavrov.

Dia menggarisbawahi bahwa Eropa modern, yang diwakili oleh UE, kehilangan kemerdekaannya atau tanda-tanda kemerdekaan yang dulu dimiliki, dan sepenuhnya tunduk pada AS.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan Kremlin tidak mempercayai Barat dan sebut hubungan dengan UE telah berakhir. (The Moscow Times)

Moskow meluncurkan operasi militer skala penuh di Ukraina pada 24 Februari.

Hal ini memicu sanksi ekonomi dan diplomatik yang berat dari Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa terhadap lembaga-lembaga negara Rusia, perusahaan dan sejumlah pejabat dan pengusaha Rusia.

Senjata Terbaru AS Untuk Ukraina

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved