Sulawesi Utara
Possi Minut Sulawesi Utara Tanam Mangrove di Desa Maen, Peringati Hari Lingkungan Hidup
Fenny Oley, ketua Possi Kabupaten Minut Sulawesi Utara bilang, kegiatan penanaman bibit mangrove bagian dari program kerja Pengcab Possi Minut.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringati Hari Lingkungan 2022, Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indoensia (Possi), Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara tanam mangrove di Desa Maen Kecamatan Likupang Timur Minut.
Ratusan bibit mangrove telah ditanam.
Aksi menanam bibit pohon mangrove dari Possi Minut, melibatkan komunikas freedive, komunitas peduli lingkungan, pemerintah dan masyarakat setempat di Desa Maen Kecamatan Likupang Timur Minut.
Fenny Oley, ketua Possi Kabupaten Minut Sulawesi Utara bilang, kegiatan penanaman bibit mangrove bagian dari program kerja Pengcab Possi Minut.
Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, Possi Minut, pemerintah dan masyarakat setempat telah menanam 200 bibit pohon mangrove.

“Penanaman ini sangat berguna untuk melestarikan alam di Desa Maen,” kata Ketua Pengcab POSSI Minut, Fenny Oley.
Lanjut Fenny Oley, kegiatan penanaman bibit Pohon Mangrove juga melibatkan pengurus Possi Sulut.
Kedepan, lanjut dia, POSSI Kabupeten Minut akan menggiatkan program penanaman terumbu karang.
Penduduk Desa Maen sebagian besar beragama muslim dan mata pencarian utama sebagian besar adalah nelayan, akan merasakan dampak positif dari penanaman mangrove itu.
Regina Egi, dari komunitas freedive dan lingkungan memberi apresiasi ke Possi Kabupaten Minut yang telah mengagas pelaksanaan penanaman bibit Mangrove dalam rangka hari lingkungan tahun 2022.
“Menurut kami, sangat baik kegiatannya. Wujud dan implementasi kita menjaga dan memelihara lingkungan, jadi bukan hanya menanam saja melainkan bagaimana kits merawat dan menjaganya," tutur Regina Egi Senin (4/7/2022).
Regina Egi, satu diantara peserta yang mengikuti penanaman bibit pohon Mangrove.
Dia melihat, dibeberapa titik pesisir pantai harus terus digalakkan untuk menanam bibit pohon mangrove karena dampaknya sangat baik.
Mangrove berfungsi untuk, menjaga eksositem perairan antara laut pantai dan daratan, cegah erosi, abrasi hingga membantu masyarakat Limangu dapat iklim dan cuaca dan nyaman ketika bencana.
“Kedepan penanaman mangrove di wilayah Minut bahkan se antero Provinsi Sulut agar rutin dan terus menerus dilakukan,” tandasnya.