Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Senin 4 Juli 2022, Info BMKG Daerah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
Prakiraan cuaca untuk hari ini Senin 4 Juli 2022 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk hari ini Senin 4 Juli 2022.
Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Arharubi Tersangka Mutilasi Anak Kandung di Riau, Mengejutkan
Baca juga: Ingat Asmirandah? Dulu Artis Top, Karirnya Redup Usai Nikah dan Pindah Agama, Kabarnya Kini
Sejumlah daerah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.
Ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Selain peringatan dini cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG mengatakan, siklon tropis chaba terpantau di Laut Cina Selatan yang bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 70 kt dan tekanan udara minimum 965 hPa.
Sistem ini membentuk peningkatan kecepatan angin hingga lebih 25 kt (low level jet) dari Samudra Hindia barat Aceh hingga Laut Andaman dan dari Laut Natuna hingga Laut Cina Selatan.
Sistem ini diprakirakan intensitasnya akan melemah dan punah dalam 24 jam ke depan.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Samudra Hindia barat Lampung.
Dari Laut Jawa hingga Selat Bangka bagian selatan, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah.
Kemudian dari Laut Sulawesi bagian barat hingga perairan Kalimantan Utara, di Laut Banda, dari Laut Timor hingga Selat Ombai, dari perairan Kep. Kai hingga P. Seram, dari Papua hingga Papua Barat, dan di Samudra Pasifik utara Papua-Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet/daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang: