Manado
Seorang ASN di Manado Sulawesi Utara Kehilangan Uang, Awalnya Saldo Rp 20 Juta Tersisa Rp 200 Ribu
Fitrie, salah satu ASN di kota Manado yang adalah nasabah Bank SulutGo mengatakan jika dirinya kehilangan puluhan juta.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Korban Skimming ATM di Kota Manado Sulawesi Utara terus bertambah.
Skimming adalah salah satu jenis penipuan yang masuk ke dalam metode pengelabuan.
Cara kejahatan ini dilakukan dengan mencuri data penting orang lain, termasuk data bank seperti nomor rekening, data ATM seperti nomor kartu dan PIN, bahkan data kartu kredit seperti nomor dan jenis kartu serta PIN.
Tujuan dari kejahatan skimming sendiri untuk mencuri informasi dari kartu debit atau kredit milik nasabah dengan menggunakan alat khusus bernama Skimmer.
Sehingga skimming disebut pula sebagai kejahatan perbankan.
Salah satu korbannya adalah nasabah Bank SulutGo di Manado Sulawesi Utara bernama Fitrie.
ASN di Manado ini mengatakan dirinya telah kehilangan puluhan juta rupiah.
Hal itu disampaikan Fitrie, Minggu 3 Juli 2022.
Kronologi Sebelum Kehilangan Uang
Pada saat itu, Fitrie hendak mengambil uang di salah satu ATM Bank SulutGo di Manado.
Tetapi, ia kaget karena saldonya hanya tersisa Rp 200 ribu saja.
Padahal dalam ATM miliknya setahu dia berisi uang sekitar Rp 20-an juta.
"Pastinya kaget, awalnya tanya suami jangan sampai dipakai kan," ujarnya.
Namun, ia ingat tentang pemberitaan skimming yang dibaca belum lama ini.
Ketika itu, ia langsung menuju salah satu cabang Bank SulutGo untuk melaporkan hal ini.
"Pihak bank bilang bahwa saya jadi salah satu korban Skimming. Mereka berjanji akan mengembalikan uang saya," ucapnya.
Ia berharap, uang tersebut bisa secepatnya dikembalikan.
Pasalnya, uang itu ingin digunakan untuk modal usaha.
"Harapannya semoga bisa cepat kembali," aku dia.
Terjadi Juga Sebelumnya
Diketahui juga sebelumnya jika sejumlah nasabah Bank Sulut Gorontalo atau BSG mengakui tabungannya mendadak raib.
Terkait hal ini, Manajemen Bank SulutGo menjelaskan, apa yang dialami beberapa nasabah yang kehilangan saldo terindikasi telah terjadinya percobaan kejahatan skimming.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary BSG Linda Moniaga mengatakan, ada beberapa nasabah yang melaporkan rekening terdebet tanpa transaksi.
"Hal ini sementara diperiksa oleh divisi terkait," kata Linda kepada Tribunmanado.co.id.
Pihak Bank SulutGo juga telah melaporkan kepada pihak berwajib atas kejadian ini.
Katanya, apabila terjadi perbedaan pencatatan transaksi akibat hal tersebut diminta kepada nasabah untuk segera melaporkan ke kantor cabang atau cabang pembantu BSG terdekat.
"Prinsipnya BSG menjamin penggantian kerugian bagi nasabah yang terbukti dirugikan akibat percobaan skimming dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya lagi.
"Dari hasil indenfikasi sementara tidak ada nilai yang signifikan sehingga dapat ditangani BSG," katanya menambahkan. (Nie)