Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Tokoh

Siapa Aipda Rohimah? Polwan Peraih Hoegeng Award 2022 Inisiasi Gerakan Seribu Koin Bagi Warga Miskin

Program itu digulirkan Aipda Rohimah yang menjabat sebagai Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Muara Gembong

Editor: Finneke Wolajan
Tangkap layar YouTube DIV HUMAS POLRI
Aipda Rohimah, Kanit Binmas Polsek Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang meraih Hoegeng Award 2022 

Ia tak menyangka akan menerima penghargaan yang didedikasikan kepada orangtua serta sang anak.

Aipda Rohimah dfgfdegh
Aipda Rohimah, Kanit Binmas Polsek Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang meraih Hoegeng Award 2022

"Babeh, Ibuk, nih Polwan kampung sekarang berdiri ada di sini, Beh. Ditonton oleh penggede-penggede, Beh. Ya Allah, gemeter," kata dia setelah menerima penghargaan di Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

Dalam sambutannya, ia juga berpesan agar terus berbuat kebaikan dan berusaha,

"Takdir milik Allah SWT, doa dan usaha milik kita, teruslah berdoa dan brusaha sampai kata Bismillah menjadi Alhamdulillah, dan lelah menjadi lillah."

"Ayo bergerak, ayo bergerak, berbagi bersama," ujar Rohimah.

Penerima Hoegeng Awards 2022

Selain Aipda Rohimah, ada dua perwira polisi lain yang ikut menerima Hoegeng Awards 2022 dalam dua kategori berbeda.

Keduanya adalah Brigjen Eko Rudi Sudarto sebagai Kategori Polisi Inovatif dan Irjen Akhmad Wiyagus sebagai Kategori Polisi Berintegritas.

Wakapolda Papua Brigjen Polisi Eko Rudi Sudarto, ia dianugerahi Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Inovatif.

Brigjen Eko Rudi Sudarto dikenal karena memberdayakan masyarakat Papua untuk mandiri.

Dalam sehari-harinya, ia mencurahkan pikiran dan dedikasi pada masyarakat Papua agar warga tidak tertarik pada propaganda kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Brigjen Eko Rudi juga terkenal dengan program unggulan yakni memberdayakan masyarakat Papua di tengah ancaman teror KKB.

Dia selalu mengedepankan cara sosial dan budaya, agar kehadiran polisi bisa diterima baik oleh masyarakat di bumi cenderawasih.

Satu program sosial yang dilakukannya adalah memberi pelatihan ternak kepada warga Papua.

Meski memberdayakan masyarakat Papua untuk beternak babi, Eko yang beragama Islam bukan penghalang untuk  membina masyarakat Papua agar mandiri secara ekonomi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved