Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Pertamax

Informasi Harga Pertamax Hari Ini Sabtu 2 Juli 2022, Provinsi Riau Rp 12.750 per Liter

Berikut ini daftar harga Pertamax terbaru di SPBU seluruh Indonesia per hari ini, Sabtu (2/7/2022)

Editor: Chintya Rantung
Tribunmanado.co.id
Petugas SPBU COCO melayani sejumlah pengendara yang sedang mengisi bensin 

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.500

Prov. Jawa Tengah

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.500

Prov. DI Yogyakarta

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.500

Prov. Jawa Timur

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.500

Prov. Bali

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.500

Prov. Nusa Tenggara Barat

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.500

Prov. Nusa Tenggara Timur

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.500

Prov. Kalimantan Barat

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Mulai 1 Juli 2022 Pertamina melakukan uji coba pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina.
Mulai 1 Juli 2022 Pertamina melakukan uji coba pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina. (mypertamina.id)

Prov. Kalimantan Tengah

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Kalimantan Selatan

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Kalimantan Timur

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Kalimantan Utara

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Sulawesi Utara

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Gorontalo

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Sulawesi Tengah

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Sulawesi Tenggara

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Sulawesi Selatan

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Sulawesi Barat

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Maluku

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Maluku Utara

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Papua

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Prov. Papua Barat

Pertalite: Rp 7.650

Pertamax: Rp 12.750

Cara Beli Pertalite dan Solar Tanpa Aplikasi MyPertamina

Taufiq Kurniawan, Senior Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengatakan, konsumen
tak perlu cemas.

Bisa melakukan registrasi melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Sejumlah data diperlukan. Nama pemilik, NIK, nomor polisi mobil, STNK, pajak dan lainnya.

"Mereka yang sudah mendaftar dan terverifikasi oleh Pertamina akan mendapatkan QR code," jelas Taufik kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (29/06/2022).

Kode respon cepat itu yang nantinya dipakai untuk membeli Pertalite atau solar di SPBU.

Bagi konsumen yang tidak menggunakan MyPertamina, akan mendapatkan hasil verifikasi via email yang disertakan saat verifikasi.

Ia menjelaskan, program pendaftaran ini tujuannya agar subsidi tepat sasaran.

"Ini kita lakukan untuk mendetailkan data konsumen. Mobilnya apa, tahun pajak, konsumsi BBM seharusnya apa," kata Taufik.

Taufik menambahkan, pendataan belum sampai pada pembatasan kuota untuk konsumen sesuai kriteria penerima subsidi.

"Tujuan kita baru sebatas mendata konsumen," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved