Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Juinta Sembiring, Berhasil Tutup Jalur Amunisi KKB di Papua, Kini Dapat Pangkat Brigjen TNI

Komandan Korem 172/PWY saat ini JO Sembiring, sebelumnya masih berpangkat Kolonel telah resmi menyandang pangkat baru yaitu Brigadir Jenderal

Editor: Alpen Martinus
Dispenad
Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring Setelah Resmi Jadi Danrem 172/PWY. Setelah ini, KKB Papua tak akan bisa macam-macam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- TNI pernah berhasil melakukan penutupan jalur amunisi KKB di Papua.

Hal tersebut berhasil dilakukan lantaran koordinasi yang dilakukan oleh Brigjen TNI JO Sembiring.

Ia pun kini mendapatkan imbas dari hal tersebut, berupa kenaikan pangkat.

Baca juga: Cara Kolonel Inf Juinta Sembiring Tangani KKB di Papua, Langsung Lakukan Pasca Jadi Danrem 172/PWY

Simak video terkait :

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa resmi menaikkan pangkatnya menjadi bintang 1.

Dilansir Surya Militer dari Dispenad, Komandan Korem 172/PWY saat ini JO Sembiring, sebelumnya masih berpangkat Kolonel telah resmi menyandang pangkat baru yaitu Brigadir Jenderal (Brigjen).

Pangkat tersebut resmi disandangnya setelah melaksanakan laporan Korps Kenaikan Pangkat bersama 32 orang Perwira Tinggi lainnya kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Rabu (29/6/2022), Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1995, dan lama menghabiskan masa dinasnya di Korps Baret Merah Kopassus dengan segudang prestasi yang pernah ia raih dalam penugasan di dalam dan luar negeri.

Baca juga: Sosok Kolonel Juinta Sembiring Mantan Dansat Intel Kopassus Jadi Danrem 172/PWY, Janji Tindaki KKB


Perwira TNI yang Tutup Jalur Amunisi KKB Papua, Brigjen TNI J.O Sembiring. baru saja naik pangkat. Simak profil dan biodatanya.(Dispenad)

Papua bukanlah wilayah baru bagi Jenderal yang akrab disapa Kaka Josua, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Dandim 1714/Puncak Jaya, Kabaglat Rindam XVII/Cenderawasih dan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih, sehingga tidak asing lagi dengan situasi di Papua.

Putra kelahiran Medan ini resmi menjabat sebagai Komandan Korem 172/PWY sejak melaksanakan sertijab pada tanggal 15 Juni lalu, dan merupakan Danrem 172/PWY kedua yang berpangkat Bintang Satu setelah Danrem sebelumnya Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Usai acara, Brigjen TNI JO Sembiring menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Negara kepadanya dalam mengemban amanah di Tanah Papua yang diberkati ini sebagai Danrem 172/PWY.

Baca juga: Ingat Yetti Sembiring? Dulu Pernah Ajudan Bupati, Kini Jadi Penjabat Bupati Tapanuli Tengah

“Kenaikan pangkat menjadi Perwira Tinggi merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi saya dan keluarga.

Semoga kami amanah dalam mengemban tugas ini, serta Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan kemudahan dan petunjuk bagi kami,” kata Brigjen JO.

Tutup jalur amunisi KKB Papua

Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J.O Sembiring menggelar brifing bersama instansi terkait guna memperketat pengawasan dan penjagaan di Bandara Sentani.

Pertemuan bersama dengan Avsec Angkasa Pura, Lanud Silas Papare, Satgas Kopasgat, Security Officer Screening Bandara Sentani dan Para Protokol Bandara Sentani tersebut dilaksanakan di Aula Base Ops Lanud Silas Papare, Distrik Sentani, Kab. Jayapura, Jum'at (17/6).

Danrem 172/PWY menyampaikan bahwa pengawasan dan penjagaan secara ketat di Bandara Udara Sentani serta sejumlah bandara lainnya di Papua adalah perintah dari Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa S.E., M.M.

"Ini adalah perintah Pangdam untuk memperketat pintu masuk dan keluar khususnya di bandara.

Terlebih khusus untuk pengiriman barang," kata Danrem.

Diperketatnya penjagaan di Bandara Sentani dan sejumlah bandara lainnya di Papua menyusul adanya oknum anggota TNI yang kedapatan membawa amunisi sebanyak 42 butir terdiri dari 40 butir munisi tajam dan 2 butir munisi hampa.

Diduga amunisi yang dibawa tersebut akan disalahgunakan dan motifnya masih dalam penyelidikan pihak Pomdam XVII/Cenderawasih.

Untuk mengketatkan pengamanan bandara tersebut, Danrem 172/PWY telah mendapatkan izin dari  Danlanud Silas Papare. 

"Izin yang diberikan ini bukan berarti kita mengambil alih tugas, namun pengamanan ini perlu sinergitas semua pihak baik dari TNI, Polri, Avsec dan semua pihak terkait," pungkasnya.

Danrem mengingatkan, selain penyelundupan senpi dan munisi juga ada barang lain yang menjadi prioritas yaitu miras dan narkoba.

"Kita jangan lengah, banyak kasus penangkapan terkait miras dan narkoba di wilayah Pegunungan Papua yang asalnya dari Kota Jayapura.

Untuk itu, saya tekankan apabila ada pelanggaran yang dilakukan baik oleh rekan sendiri jangan ada yang dilindungi, langsung tangkap dan serahkan ke pihak yang berwajib," tegasnya.

Danrem 172/PWY pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada anggota Sekuriti Officer Screening Bandara Sentani dan personel Lanud Silas Papare terkait dengan penangkapan yang dilakukan terhadap pelaku pembawa munisi 42 butir beberapa waktu lalu.

Biodata Brigjen TNI J.O Sembiring

Melansir dari Wikipedia, Kolonel Juinta Omboh Sembiring lahir 8 Januari 1973.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi, sebelumnya menjabat Kadep Ops Seskoad.

Sembiring, lulusan Akademi Militer 1995[1] ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhirnya adalah Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan dan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih.

Riwayat Pendidikan:

SMA Negeri 4 Medan (1991)
Akademi Militer (1995)
Sesarcabif
Komando A-73
Diklapa I
Selapa II
Susdandim
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2009)[3]
Pendidikan Reguler XLV Sesko TNI Tahun 2018
Riwayat Jabatan:

Danyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha (2010—2012)
Dansat Intel Kopassus (2012—2013)
Dandim 1714/Puncak Jaya (2013)
Kabag Lat Rindam XVII/Cenderawasih (2013—2014)
Kapen Kopassus (2014)
Wadan Grup 3/Sandhi Yudha (2014—2015)
Dangrup 3/Sandhi Yudha (2015)
Dosen Madya Seskoad (2015—2017)
Pamen Ahli Danjen Kopassus Bid Nubika[4] (2017—2019)
Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih[5][6] (2019—2020)
Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan (2020—2021)
Kadep Ops Seskoad (2021—2022)
Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2022-Sekarang).

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved