Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado

Program Subsidi Tepat Mulai Uji Coba di Manado, Pelayanan di SPBU Normal

Uji coba program Subsidi Tepat mulai dilaksanakan di Kota Manado, Sulut, Jumat 1 Juli 2022.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Suasana di SPBU COCO Jalan Pierre Tendean (Boulevard) Manado, Jumat (01/07/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Uji coba program Subsidi Tepat mulai dilaksanakan di Kota Manado, Sulut, Jumat 1 Juli 2022.

Pantauan Tribunmanado.co.id, pelayanan di sejumlah SPBU di Kota Manado pagi ini berlangsung seperti biasa.

Misalnya di SPBU COCO, Jalan Pierre Tendean (Boulevard) Manado, pelayanan normal.

Seperti biasa, antrean panjang mobil motor tersaji di SPBU ini. Apalagi, hari masih pagi, banyak mobil motor yang antre perlu diisi BBM.

Begitu pula, di SPBU Politeknik. Antrean panjang kendaraan diesel tetap ada seperti biasa.

Untuk memberi tahu masyarakat, pengelola SPBU memasang standing banner berisi tata cara mendaftar Subsidi Tepat.

Tenda khusus pun dibuka sebagai tempat konsumen untuk berkonsultasi.(ndo)

Subsidi Tepat Sasaran

Taufiq Kurniawan, Senior Communication & Relation
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam Podcast Tribun Manado yang dipandu Host David Kusuma, Kamis (30/06/2022).

Taufiq Kurniawan, Senior Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam Podcast Tribun Manado yang dipandu Host David Kusuma, Kamis (30/06/2022). (Tribun Manado)

Pertamina akan melakukan ujicoba pembelian Pertalite dan Solar menggunakan Aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022.

Kota Manado satu di antara 11 kabupaten kota di lima provinsi yang bakal jadi lokasi ujicoba.

Pertamina melakukan program ini tujuan akhirnya agar subsidi tepat sasaran.

Taufiq Kurniawan, Senior Communication & Relation

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengatakan dampaknya akan memberikan keuntungan kepada masyarakat kurang mampu.

Dengan adanya pendataan, hanya mereka yang berhak dapat subsidi akan mendapatkan barcode pembelian Pertalite dan Solar subsidi.

Kata Taufik, dari hasil dialog dengan sopir angkot di Manado, mereka mengeluh, sering waktu mencari terpangkas karena antre Pertalite di SPBU.

"Karena di antrean ada mobil pribadi. Bahkan ada Fortuner, Pajero di sana. Ke depan, dengan adanya pemetaan pendataan, mobil mewah tentu tidak bisa donk," kata Taufiq dalam Podcast Tribun Manado, Kamis (30/06/2022).

Di sisi lain, program ini akan memberi dampak peningkatan pajak kendaraan. Pasalnya, hanya kendaraan yang pajaknya dibayar sesuai ketentuan akan mendapatkan barcode.

"Dengan demikian pemilik mobil harus bayar pajak dulu," kata Taufiq lagi.

Pihaknya berharap masyarakat bisa bekerja sama dan menerima uji coba ini.

konsumen yang tak punya Aplikasi MyPertamina tak perlu cemas. Mereka bisa melakukan registrasi melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id/

Sejumlah data diperlukan. Nama pemilik, NIK, nomor polisi mobil, STNK, pajak dan lainnya.

"Mereka yang sudah mendaftar dan terverifikasi oleh Pertamina akan mendapatkan QR code," jelas Taufik.

Kode respon cepat itu yang nantinya dipakai untuk membeli Pertalite atau solar di SPBU.

Bagi konsumen yang tidak menggunakan MyPertamina, akan mendapatkan hasil verifikasi via email yang disertakan saat verifikasi.

Ia menjelaskan, program pendaftaran ini tujuannya agar subsidi tepat sasaran.

"Ini kita lakukan untuk mendetailkan data konsumen. Mobilnya apa, tahun pajak, konsumsi BBM seharusnya apa," katanya.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved