Nasib Abdul Latif Pria Arab Saudi Siram Istri Dengan Air Keras Hingga Tewas, Dituntut Seumur Hidup
Kasus penyiraman air keras itu kini berlanjut ke tahap pembacaan tuntutan terhadap Abdul Latif.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Kasus penyiraman air keras yang dilakukan oleh Abdul Latif pria asal Arab Saudi kepada sang istri masih berlanjut.
Penyiraman air keras tersebut membuat Sarah sang istri meninggal dunia.
Abdul Latif sudah menjalani proses persidangan.
Baca juga: Ingat Novel Baswedan? yang Disiram Air Keras, 5 Tahun Berlalu Dalangnya Disebut Belum Terungkap
Simak video terkait :
Sarah sang istri adalah wanita muda asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kasus penyiraman air keras itu kini berlanjut ke tahap pembacaan tuntutan terhadap Abdul Latif.
Kejaksaan Negeri Cianjur menuntut Abdul Latif, warga negara Arab Saudi, hukuman seumur hidup.
Abdul Latif adalah terdakwa penyiram air keras ke tubuh Sarah (21) hingga tewas.
Baca juga: Suami Selingkuh Bawa Petaka, Istri & Besan Kerjasama Menyiram Air Keras, Dijanjikan Uang Rp 3 Juta
AL (48) seorang suami WNA asal Saudi Arabia yang kalap karena sakit hati lalu menyiram air keras kepada istrinya, Sarah (21), warga Cianjur. Kini dituntut penjara seumur hidup. (Istimewa)
Jaksa menganggap Abdul Latif terbukti membunuh Sarah yang merupakan istrinya secara berencana.
"Terdakwa sudah merencanakan pembunuhan sadis tersebut, termasuk memesan air keras jauh hari sebelum melakukan perbuatannya.
Bahkan pelaku dengan sadis meminumkan air keras ke mulut korban," kata jaksa Siti di Pengadilan Negeri Cianjur, Jawa Barat, Rabu (29/6/2022), seperti dilansir Kompas.com dari Antara.
Abdul Latif dianggap melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana serta Pasal 338 dan 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Baca juga: Istri Sewa Eksekutor Siram Air Keras ke Suaminya karena Sakit Hati Menikah Siri
"Kami meminta hakim memberikan hukuman seberat-beratnya terhadap terdakwa karena dengan nyata terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dan terencana," katanya.
Abdul Latif ditangkap Satreskrim Polres Cianjur di Bandara Soekarno-Hatta, Tenggerang, Banten, saat hendak melarikan diri ke negaranya setelah menghabisi nyawa Sarah yang baru dinikahi secara siri selama 1,5 bulan.