Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 6.0 SR Jumat 1 Juli 2022 Pagi, Ini Lokasinya

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.0 SR, Jumat 1 Juli 2022. Pusat episenter di laut. Filipina diguncang.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Google/Screenshot
Gempa Magnitudo 6.0 Jumat 1 Juli 2022 di Filipina. Lokasi episenter pusat gempa berada di laut, 50 km dari daerah Namuac. 

Berikut beberapa fakta gempa Filipina, dengan guncangan gempa yang dirasakan hingga di wilayah Indonesia.

1. Pusat gempa di laut

Filipina diguncang gempa bumi pada dini hari tadi. Dalam keterangan tertulisnya, Daryono mengatakan bahwa episenter gempa Filipina terletak di laut.

Pusat gempa ini terletak pada koordinat 6,45 derajat Lintang Utara dan 126,73 derajat Bujur Timur.

Tepatnya, lokasi gempa bumi ini terjadi di laut pada jarak 63 km timur Pondaguitan, Filipina atau pada jarak 270 km Utara Melonguane, Kepulauan Talaud, Indonesia, dengan kedalaman 44 km.


(Foto Ilustrasi gempa bumi - alat pengukur gempa (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/kye/17)

2. Sumber gempa di zona megathrust

Daryono menambahkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Filipina yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

"Gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menunjam ke bawah Filipina di zona megathrust," jelas Daryono.

3. Dipicu sumber gempa mekanisme naik

Lebih lanjut Daryono menambahkan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Artinya, gempa di Filipina yang getarannya dirasakan hingga Indonesia ini memiliki ciri khas mekanisme sumber gempa di zona tumbukan lempeng yang ada di zona megathrust.

4. Gempa bumi berpotensi merusak

Gempa Filipina dengan kekuatan M 7,1 ini berpotensi menyebabkan kerusakan di wilayah Davao, di mana lokasi pusat gempa bumi ini terjadi.

Daryono menyebut bahwa guncangan gempa ini dirasakan sangat kuat di wilayah Davao Filipina dengan mencapai skala intensitas V-VI MMI, yakni getaran gempa yang diakibatkan berpotensi merusak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved