Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Papua Tembak Mati Satu Prajurit TNI Asal Jawa Timur, Pos Ramil Kiwirok Diserbu Geng Lamek Taplo

Satu prajurit TNI asal Jawa Timur, Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur ditembak oleh KKB. Pos Ramil Kiwirok diserang.

Editor: Frandi Piring
Dok. Handout
Foto ilustrasi Korban penembakan KKB Papua. KKB Papua Tembak Mati Satu Prajurit TNI Asal Jawa Timur, Pos Ramil Kiwirok Diserbu Geng Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022), pukul 15.30 WIT. Prajurit TNI yang gugur tersebut ialah Prada Beryl Kholif Al Rohman 

KKB yang dikomandoi Lamek Taplo membakar kantor Distrik Kiwirok, puskesmas, pasar, sekolah dasar, rumah tenaga kesehatan, rumah guru, dan kantor Bank Papua di Distrik Kiwirok, Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT.

Seorang anggota TNI AD, yakni Prajurit Dua Ansar, terluka saat terlibat kontak tembak dengan kelompok tersebut.

Anggota KKB Lamek Taplo juga menyerang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok.

Seorang perawat bernama Gabriella Meilani (22) gugur dalam insiden ini, sementara empat rekannya mengalami luka berat dalam peristiwa tersebut.

Total sebanyak 83 warga setempat mengungsi ke hutan dan Oksibil, Ibu kota Pegunungan Bintang.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menbgklaim Lamek Taplo menyerang Polsek Warasmol pada 28 Mei 2021.

Akibatnya, Kepala Kapolsubsektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy gugur. Tiga pucuk senjata api yang ada di lokasi dirampas.

Lalu, insiden bakutembak juga pecah di Distrik Kiwirok 26 September 2021 dini hari. Satu anggota Satuan Tugas Nemangkawi bernama Bharada Muhammad Kurniadi, gugur dalam insiden ini.

Lamek Taplo terus menebar aksi teror di Pegunungan Bintang sejak tahun 2020. Dari data Polri dan TNI, Lamek terlibat dalam 10 kasus penyerangan terhadap aparat dan warga sipil dalam 18 bulan terakhir.

Serangan kelompok Lamek mengakibatkan seorang warga dan tiga aparat keamanan meninggal, sedangkan sembilan warga dan sembilan aparat keamanan terluka.

Kelompok Lamek juga menembak pesawat TNI AU jenis CASA CN-2909 pada 22 Maret 2020 sebelum mendarat di Bandara Oksibil.

Kemudian mereka membakar satu truk dan dua ekskavator milik PT Wijaya Karya di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Rabu (8/9/2021).

Lamek Taplo serta anggotanya membakar bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Oksibil, Distrik Serambakom pada 5 Desember 2021.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, pihaknya menemukan jerigen ukuran 5 liter yang berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, digunakan KKB melancarkan aksinya.

Menurutnya, diduga gedung sekolah itu sengaja dibakar untuk memancing kedatangan aparat keamanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved