Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat

Ingat Buni Yani, Dosen yang Bikin Ahok Masuk Penjara? Mengaku Hidupnya Hancur, Kini Ungkap Fakta BTP

Kabar Buni Yani, dosen yang penjarakan Ahok atas kasus penistaan agama. Setelah bebas kini jadi politisi dan ungkap fakta video BTP.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Tribunnews.com-Henry Lopulalan/Instagram @@basukibtp
Kabar Buni Yani, Dosen yang Bikin Ahok Masuk Penjara. Mengaku Hidupnya Hancur, Kini Ungkap Fakta terkait Video Ahok BTP. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Buni Yani, mantan dosen yang 'penjarakan' mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok atas kasus penistaan agama?

Nama Buni Yani dikenal publik setelah kasus yang menjerat Ahok tersebut.

Buni Yani ikut dipolisikan dan divonis penjara karena mengedit video kontroversial Ahok yang dinilai menodakan agama.

Buni Yani setelah bebas sempat berujar bahwa hidupnya hancur karena kasus hukum yang menjeratnya ini.

Setelah menjalani hukuman penjara selama 11 bulan, Buni Yani akhirnya bebas penjara pada Januari 2020 lalu.

(Buni Yani, Dosen yang buat  Ahok masuk penjara saat mengikuti sidang. Mengaku hidupnya hancur karena kasus tersebut./Tribunnews.com)

Lantas bagaimana kabar terbaru Buni Yani yang terendus?

Melansir dari konten video kanal YouTube Refly Harun, Kamis (30/6/22), Buni Yani yang kini telah menjadi Wakil Ketua Umum Partai Ummat,

mengungkap fakta mengejutkan terkait video Ahok yang dinilai telah menistakan agama Islam.

Pada kesempatan itu, Buni Yani mengaku memiliki akun media sosial Facebook sejak tahun 2008 silam.

Kedua akun tersebut digunakannya untuk berbagai macam hal, di antaranya untuk mengajar, penelitian dan mendapatkan beasiswa pendidikan.

Buni Yani mengungkapkan, pada 2016 silam, mendadak beredar video Ahok yang mengatakan jangan mau dibohongi pakai Surah Al-Maidah di media sosial Facebook.

Tapi menurut keterangan Buni Yani, grafik kata 'pakai' dalam video itu sangat rendah dan tak terdengar apabila tidak menggunakan earphone.

"Saya mencoba membuat caption video itu, itu nggak masuk kata 'pakai'. Jadi 'dibohongi Surah Al-Maidah'.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved