Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Sulut

Anggota DPRD Sulut Sandra Rondonuwu Desak Pemerintah Bantu Nelayan Terdampak Bencana Amurang

Masyarakat nelayan jadi korban oleh karena itu, kiranya pemprov dapat menganggarkan dana bagi nelayan.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
Kolase Tribun Manado/Ryo Noor/
Anggota DPRD Sandra Rondonuwu/Foto lain dampak bencana di Amurang Minsel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Anggota DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu kembali angkat suara menyalurkan aspirasi masyarakat korban bencana Amurang, Kabupaten Minsel.

Bencana yang terjadi di pesisir Pantai itu turut menghantam ekonomi warga khususnya nelayan.

"Masyarakat nelayan jadi korban oleh karena itu, kiranya pemprov dapat menganggarkan dana bagi nelayan,'' ujar Politisi PDI Perjuangan itu ketika menyela Rapat Paripurna lewat intrupsi di Gedung Cengkih, Selasa (28/6/2022).

Pasalnya kata Ketua Komisi II DPRD Sulut ini, banyak nelayan yang jadi korban

"Alat-alat mata pencaharian turut hanyut dibawa air, jadi nantinya bantuan ada anggaran khusus untuk nelayan, " ungkap Mantan Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut ini.

Di kesempatan itu juga Sandra Rondonuwu menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan. Hal itu atas empati Steven Kandouw Wagub Sulut yang sudah menghibahkan tanah 5 hektare untuk relokasi rumah korban bencana pantai Amurang

"Saya ucapan Terima kasih ke Wagun Steven Kandouw atau Keluarga Kandouw -Tanos sudah hibahkan tanah 5 ha di kelurahan Rumoong Bawah kepada masyarakat terkena bencana pantai Amurang,'' ujar Legislator Dapil V Minsel-Mitra ini

Bahkan akan dibangun juga jalan masuk ke lokasi

"Sungguh luar biasa, " ungkap Wanita bergelar Sarjana Teologia dan Sarjana Hukum ini.

Sebelumnya, Bencana abrasi pantai di Amurang yang terjadi sekira pukul 14.00 WITA pada Rabu (15/6/2022).

Jembatan penghubung jalur Boulevard antara Kelurahan Bitung dan Uwuran Satu ambruk. Bahkan puluhan rumah penduduk ikut amblas ke laut hingga rusak berat.

Tak hanya itu saja bencana ini berpotensi mengancam lebih luas daerah sekitar.

Sebanyak 250 KK direncanakan bakal direlokasi ke tempat yang baru. (ryo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved