Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi ke Rusia dan Ukraina

Lebih Berani dari Presiden AS, Jokowi Langsung ke Rusia dan Ukraina, Biden Berkomentar dari Jauh

Presiden Jokowi dinilai lebih berani dari pada Presiden AS joe Biden yang hanya berkomentar dari Jauh

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews
Presiden Jokowi Bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui Presiden Joko Widodo bakal mengunjungi Rusia dan Ukraina.

Langkah tersebut membuat Presiden Indonesia lebih berani dari pada Presiden Amerika Serikat.

Terkait hal tersebut begini tanggapan pengamat intelijen UI.

Baca juga: Baru Terungkap Kalau Stefan William Blokir Marshel Widianto, Celine Evangelista Ungkap Alasannya

Baca juga: Gempa Guncang Banten Pagi Ini Senin 27 Juni 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan El Rumi, Pernah Beli Kunci Jawaban UN yang Harganya Puluhan Juta

Foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke Moskow untuk bertemu Presiden Rusia dan Vladimir Putin bulan ini. Tak hanya ke Rusia, Jokowi juga akan berkunjung ke Kiev untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Kolase Tribunmanado/AFP/Tribunnews)

Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menilai langkah Presiden Jokowi mengunjungi Rusia dan Ukraina, lebih berani dari Joe Biden, Presiden Amerika Serikat.

"Jokowi lebih berani dari Joe Biden, karena Biden hanya bisa berkomentar dari jauh, sedangkan Jokowi datang langsung menemui dua pihak yang bertikai," kata Ridlwan Habib di Jakarta.

Pengamat intelijen UI itu menambahkan langkah Jokowi sangat strategis di tengah ketidakpastian global.

Seperti diketahui Presiden Jokowi direncanakan mengunjungi Kyiv Ukraina dan Rusia dalam rangkaian lawatan Eropa.

Hari ini, Minggu (26/6/2022), Jokowi akan terbang ke Jerman dan akan menuju Kyiv, ibu kota Ukraina yang sedang dilanda perang melawan Rusia.

Publik pun memuji langkah Jokowi sebagai tindakan yang berani.

"Dunia terancam krisis energi dan krisis pangan karena perang Ukraina dan Rusia, langkah Jokowi menemui kedua pemimpin negara itu benar-benar ditunggu publik dunia," kata Ridlwan.

Meski begitu, alumni S2 Kajian Intelijen UI itu mengingatkan agar faktor keamanan benar-benar dihitung.

"Setidaknya ada 3 risiko keamanan yang mesti diwaspadai Paspampres dan komunitas Intelijen Indonesia yang bertugas saat kunjungan," ujar Ridlwan.

Ancaman pertama, risiko colateral war atau dampak tak disengaja saat kunjungan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved