Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jemaah Haji Sulut

323 Calon Jemaah Haji Sulut Lakukan Tes PCR di Wisma Haji Tuminting Manado

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Anwar Abu Bakar berharap hasil PCR nya dari seluruh calon jemaah negatif.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Rhendi Umar
Calon Jemaah Haji saat dites PCR oleh Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - 323 Calon jemaah haji Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan PCR test di Lobi Wisma Haji Tuminting, Senin (27/6/2022).

(PCR adalah singkatan dari polymerase chain reaction. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2. (https://primayahospital.com/covid-19/apa-itu-rapid-test/)

Tes PCR ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai syarat untuk memasuki kloter 6 embarkasi di Balikpapan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Anwar Abu Bakar berharap hasil PCR nya dari seluruh calon jemaah negatif.

"Insyallah perjalanan dari Manado ke Balikpapan sampai ke Arab Saudi bisa berjalan dengan aman dan lancar " jelasnya.

Dia pun mengimbau kepada calon jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan sambil mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran pelaksanaan ibadah.

"Mudah-mudahan calon jemaah haji kita mendapatkan haji mabrur, mohon doanya buat kita semua,"jelasnya. (Ren)

Kisah Sadija Tak Bisa Beribadah Haji Bersama Suami, Ikhlas ke Jeddah Sendirian

Perasaan sedih campur bahagia dialami calon jemaah haji bernama Sadija Kader. Dia berasal dari kota manado.

Bagaimana tidak, rencana yang diatur untuk melaksanakan ibadah haji bersama suami tercinta batal karena pembatasan kuota.

Dia pun secara ikhlas menuju ke Jedaah Arab Saudi sendirian.

Sadija Kader Calon Jemaah Haji Asal Kota Manado.
Sadija Kader Calon Jemaah Haji Asal Kota Manado. (Tribun Manado/Rhendi Umar)

"Begitulah karena pembatasan, akhirnya tak bisa terpenuhi, kini hanya mengikhlaskan siapa yang duluan akan pergi, karena ini adalah ibadah" ujar dia Senin (27/6/2022).

Menurutnya usia manusia tidak tau sampai kapan karena itu rahasia dari Allah SWT, oleh karenanya dia akan melaksanakan ibadah haji ini dengan penuh kesungguhan.

"Jadi kalau ada kesempatan, untuk seperti ini jadi laksanakan dengan sebaik-baiknya dan insyallah kita sehat dan bisa melaksanakan rukun haji," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved