Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Sosok Pengusaha Muda Christian Yokung, Gila Bola hingga Kembangkan Klik Jo

Mengenal sosok Pengusaha Muda Christian Yokung. Sosok pengusaha yang Gila Bola hingga Kembangkan Klik Jo.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Pengusaha muda Sulut, Christian Yokung (kanan) dalam Tribun Podcast yang dipandu Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro. Christian Yokung adalah sosok pengusaha muda yang gila bola hingga kembangkan Klik Jo. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Christian Yokung satu di antara sedikit contoh sukses pengusaha muda Sulut.

Sosok pengusaha muda Christian Yokung ini sangat menggilai bola. Kini ia  mengembangkan aplikasi Klik Jo

Ternyata, kisah sukses pengusaha muda Christian Yokung penuh liku. Seorang Sarjana Informatika yang pernah mengadu nasib di Jakarta.

Meski sukses, ia harus pulang kampung dan memulai mimpinya.

Berikut rangkuman wawancara Yokung yang gila bola dengan Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro dalam Podcast Tribun, Kamis (23/06/2022).

Bisa ceritakan masa kecil anda?

Saya ini memang orang Manado. Saya dibesarkan di Dendengan, Paal Dua. Masa sekolaah saya, TK hingga SMP di Don Bosco. SMA itu di Rex Mundi. Jadi memang orang Manado asli.

Singkat cerita, saya ini kuliah di Teknik Informatika Unika De La Salle. Sebenarnya cuma ikut-ikutan saja. Tapi saya bisa menyelesaikan.

Setelah kuliah apakah langsung kerja?

Pengusaha muda Sulut, Christian Yokung (kanan) dalam Tribun Podcast yang dipandu Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro. Christian Yokung adalah sosok pengusaha muda yang gila bola hingga kembangkan Klik Jo.
Pengusaha muda Sulut, Christian Yokung (kanan) dalam Tribun Podcast yang dipandu Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro. Christian Yokung adalah sosok pengusaha muda yang gila bola hingga kembangkan Klik Jo. (Tribun Manado)

Ceritanya, saya ini masih kuliah sambil kerja. Modal saya presenter di radio lokal segmen anak muda. Saya pengalaman di modeling juga.

Telkomsel membuka penerimaam dan saya diterima. Sambil kuliah, sambil kerja. Setelah itu saya ke Jakarta. Mencoba peruntungan di sana.

Bagaimana tanggapan orangtua?

Ya memang agak keberatan karena papa saya punya usaha di Manado. Tapi dia paham. Saya juga belajar menjalani. Tak terasa tiga tahun lebih saya di Jakarta. Pengalaman itu sangat berharga. Tapi, kita akan tiba di suatu momen di mana harus mengambil keputusan penting. Saya pulang Manado.

Setelah ke Manado apakah meneruskan usaha keluarga?

Ya. Saya ini anak sulung, laki-laki juga. Saya coba jalani usaha keluarga. Tapi ternyata passion saya bukan di situ. Itulah sampai saya buka tempat main futsal.

Bagaimana bisa futsal?

Pengusaha muda Sulut, Christian Yokung (kanan) dalam Tribun Podcast yang dipandu Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro. Christian Yokung adalah sosok pengusaha muda yang gila bola hingga kembangkan Klik Jo.
Pengusaha muda Sulut, Christian Yokung (kanan) dalam Tribun Podcast yang dipandu Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro. Christian Yokung adalah sosok pengusaha muda yang gila bola hingga kembangkan Klik Jo. (Tribun Manado.)

Kita akan bekerja maksimal ketika kita mengerjakan sesuatu yang kita senangi.  Saya memang cinta sepakbola. Gila bola. Bahkan, karena saking cinta, rela berkorban demi sepakbola.

Maksudnya berkorban seperti apa?

Karena usaha futsal itu, saya dipercaya menjadi Manajer Persma Manado tahun 2016. Targetnya, mengembalikan kejayaan Persma

Bagaimana anda memulai dan menjalaninya?

Ini perjuangan. Saya tidak banyak duit. Tapi modal kita satu, semangat, mau berkorban dan mau bekerja. Syukur dibantu banyak orang. Ada Dandim Manado waktu itu, Pak Toar Pioh. Bang Ai (Harley Mangindaan) juga.

Kita sukses bentuk tim. Saya bicara dari hati ke hati dengan pemain. Kapten Persma, sahabat sekolah saya. Mereka paham.

Satu tantangan selesai, ada tantangan lainnya. Bagaimana Klabat bisa bergemuruh lagi. Kita kerja keras membersihkan stadion dan area sekitarnya waktu itu. Bayangkan, tentara harus kerja bakti bikin Klabat cantik lagi.

Lalu hasilnya seperti apa?

Luar biasa. Persma bisa sampai final. Cerita selanjutnya tentu kita tahu seperti apa. Persma juara Liga 3, berangkat Semarang. Kita kalahkan Jakarta tapi belum berhasil.

Apa yang membuat saya bangga, euforia Klabat. Pernah sekali main yang nonton di stadion hampir 10 ribu orang. Luar biasa.

Itulah ceritanya. Panjang dan berliku. Sampai ke sini, saya kini diberi tanggung jawab baru. Saya ini, tiap tahun pasti mendapatkan tugas tanggung jawab baru.

Sekarang anda fokus ke usaha apa?

Saya sekarang dipercaya untuk mengembangkan sistem transportasi online lokal. Jadi ini karya anak-anak Sulut. Namanya Klik Jo.

Bisa ceritakan tentang Klik Jo ini?

Setelah dari lapangan hijau, saya beralih ke lapangan hitam. Berjuang di atas lintasan aspal.

Ceritanya, Gojek mau masuk, saya ditawarin jadi driver. Oke saya ikut. Waktu itu resistensi penolakan sangat besar dari sebagian saudara kita yang konvensional.

Transportasi online itu melekat dengan saya sejak tahun 2017. Suatu ketika tiba-tiba dapat panggilan. Kita mau buat komunitas drive online.

Karena intimidasi dan lain-lain begitu marak, maka dibuat wadah yang mewadahi seluruh komunitas yang ada. Kita buat aksi damai di Megamas. Saya yang tampil selaku ketua. Saya orasi.

Itu luar biasa. Semangat itu berangkat dari semboyan torang nda sedarah tapi lebih dari sudar.

Seperti apa tantangan driver online waktu itu?

Banyak sekali teror. Jaket, helm, diambil. Dirundung, persekusi. Dicegat.

Makanan diambil dan lainnya. Di Bandara, mobil kita di garis. Itu setiap hari ada yang saya urusi.

Sekarang buah perjuangan kita bisa kita nikmati bersama. Kita nikmati promonya sekarang.

Perjuangan itu yang mendasari kami menghadirkan Klik Jo. Semangat lokal untuk membawa kesejahteraan bersama. (ndo)

Akhirnya Terungkap Motif Holywings Berani Keluarkan Promo Pakai Nama Muhammad dan Maria

Oknum KKB Disergap Pasukan Yonif 5 Marinir, Begini Skenario Strategi Penangkapannya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved