Sosok Tokoh
Kisah Crazh Rich Bali Ajik Krisna, Dulu Paling Miskin di Kampung Sampai Tinggal di Pos Security
Ajik Krisna pemilik toko oleh-oleh Krisna yang kini punya 32 cabang ini ternyata dulunya orang tak punya.
lihat foto
Dikatakan Ajik bahwa ia memiliki ayah yang berprofesi sebagai petani dan ibu yang merupakan penjaja kue.
Waktu kecil dirinya telah tinggal bersama sang kakek.
Merasa paling miskin di kampungnya, Ajik Krisna bercerita kepada Boy bahwa dulu ia tak memiliki rumah.
"Kalau dulu pakenya tanah liat, orang bangun (membuat rumah) pakenya batu bata mentah gitu kan, kalau dipegang tuh goyang dia, nah disitulah tinggal" jelas Ajik Krisna.
Bahkan, untuk pergi bersekolah saja Ajik Krisna mengaku harus berjalan kaki sejauh 2 setengah kilo meter.
"Bolak-balik pulang pergi 5 kilo," lanjutnya.
Sontak Boy pun terkaget mendengar cerita kehidupan Ajik Krisna di masa lalu.
Diakui Ajik Krisna, dirinya sama sekali tidak bercita-cita bisa menjadi sukses seperti yang dialaminya kini.
Dia justru lebih pasrah dengan kehidupan yang diterimanya.
"Ya cuman ada angan-angan dikit ya, kalau bisa merantau di Denpasar nih bisa punya rumah tipe 21 aja udah syukur," tandas Ajik.
Namun, siapa sangka jalan hidupnya justru berubah drastis berkat kepasrahan dan semangatnya untuk bekerja.
Beranjak dewasa, pemilik nama Gusti Ngurah Anom ini kemudian memutuskan untuk merantau ke Kota Denpasar.
Kendati demikian halangan rintangan tak berhenti disitu.
Ajik Krisna mengaku merantau dengan keadaan yang susah dan serba pas-pasan.
Ia bahkan tak malu mengatakan bahwa dirinya sempat tidur beralaskan batako dan tinggal di sebuah pos sekuriti selama dua tahun lamanya.
