News Analysis
Kasus Penikaman dan Sajam Semakin Marak di Manado, Kriminolog Minta Polisi Sidak Pabriknya
Kriminolog dari Sulut minta Polisi sidak pabrik pembuatan senjata tajam. Pasalnya, kasus penikaman dan sajam semakin marak di Manado.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Maraknya kasus penikaman dan senjata tajam jenis pisau badik di Kota Manado, ikut mendapatkan komentar dari Kriminolog Unsrat Manado.
Rodrigo Elias Kriminolog asal Unsrat meminta agar Polresta Manado jangan hanya diam menunggu kasus terjadi.
Tetapi, polisi bisa melakukan langkah pencegahan terhadap kasus-kasus kriminal ini.
Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Sabtu 25 Juni 2022, dosen di Fakultas Hukum Unsrat Manado tersebut mengatakan jika Polresta Manado hanya menunggu suatu peristiwa terjadi tanpa melakukan pencegahan.
"Misalnya ada pembunuhan atau penikaman barulah polisi datang dan cari pelaku. Tapi tidak memikirkan tentang langkah pencegahannya," ucap dia.
Ia mengaku jika patroli memang sudah banyak dilakukan, dan penangkapan remaja bawa Sajam juga banyak.
Tapi belum pernah ada penindakan bagi orang-orang yang membuat Sajam itu sendiri.
"Percuma ditangkap kalau pabrik Sajamnya tak pernah diberi peringatan," kata dia.
Bahkan, Rodrigo mengatakan jika sudah jadi hal biasa dikalangan remaja Manado untuk pegang Sajam.
"Ini sudah jadi trend, makanya pabriknya juga harus dihentikan," kata dia.
Rodrigo pesimis peredaran sajam di Manado akan habis bila pabrik Sajamnya tak tersentuh hukum.
"Percuma hari ini kita tangkap satu orang dengan Sajam, tapi besoknya ada 11 Sajam yang dijual secara bebas lagi," tandasnya. (Nie)
• Ditangkap Polresta Manado, Putra Akui Menyesal Lakukan Penikaman ke Teman Sekampung
• Usai Makan Siang di Cafe Amal Amurang Minsel, Peserta Tour De North Sulawesi Berangkat