Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

HASIL Survei Terkini Elektabilitas Capres, Tidak Ada Puan Maharani dan Cak Imin, Ganjar Pranowo?

Hasil survei terkini litbang Kompas periode Juni 2022 menyatakan bahwa tidak ada nama Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Kolase Tribunnewswiki/TRIBUNNEWS.COM
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil survei terkini litbang Kompas periode Juni 2022 menyatakan bahwa tidak ada nama Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di elektabilitas Capres 2024.

Sementara itu, posisi atas ada 3 nama yakni Prabowo Subianto, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Selanjutnya ada 7 nama lain memiliki peluang untuk dipilih di Pilpres 2024. Simak berikut ini.

Hasil survei litbang Kompas periode Juni 2022 menunjukkan tidak ada nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani.

Baca juga: Bertemu 2 Partai Berbeda Berturut-turut, Partai Nasdem Masih Belum Bahas Capres

Baca juga: Megawati Perintahkan Puan Maharani Silaturahmi ke Parpol Lain, Ajak Koalisi Usung Capres

Foto: Pergerakan elektablitas capres berdasarkan survei litbang Kompas. (Kompas.id)

Pada papan tengah elektabilitas capres 2024, survei Litbang Kompas mencatat ada 7 nama yang juga memiliki peluang untuk dipilih pada Pilpres 2024.

Namun, dari 7 nama di papan tengah tidak ada yang mendapatkan elektabilitas lebih dari 5 persen.

Tertinggi pertama elektabilitas capres 2024 pada papan tengah berdasarkan hasil survei Litbang Kompas ditempati oleh Sandiaga Uno.

Kemudian disusul oleh Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, dan Erick Thohir.

Padahal sebagaimana diberitakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar banyak sekali melakukan pertemuan politik terkait Pilpres 2024.

Tak hanya itu, Muhaimin Iskandar bahkan secara terbuka mengajak sejumlah nama-nama popular untuk diajak menjadi pasanganannya sebagai bakal cawapresnya di Pilpres 2024.

Sebut saja, Anies Baswedan, Erick Thohir, Sandiaga Uno, hingga Sri Mulyani.

Sementara dengan Puan Maharani, sebelumnya anak Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat santer diprediksi akan maju di Pilpres 2024.

Namun hasil terbaru survei Litbang Kompas, justru menunjukkan nama Puan tidak ada di papan tengah maupun papan atas elektabilitas capres 2024.

Sementara itu, pada papan atas elektabilitas capres 2024 dalam survei Litbang Kompas, ada 3 nama yang menyerap tiga perlima dari total elektabilitas semua nama yang digadang-gadang maju di pemilihan presiden 2024.

Ketiga nama itu adalah, Prabowo Subianto yang mendapatkan dukungan 25,3 persen pada Survei Litbang Kompas periode Juni 2022.

Perolehan dukungan bagi Prabowo turun jika membandingkan dengan survei Litbang Kompas yang dilakukan Januari 2022, yakni 26,5 persen.

Di urutan kedua, ada Ganjar Pranowo yang pada survei Litbang Kompas periode Juni 2022 mendapatkan dukungan 22 persen.

Elektabilitas Ganjar tercatat naik, jika mengacu pada perolehan elektabilitas di survei Litbang Kompas pada periode Januari yang mendapatkan dukungan 20,5 persen.

Sementara posisi di urutan ketiga ditempati oleh Anies Baswedan yang memperoleh dukungan sebagai bakal capres di angka 12,6 persen.

Senada dengan Prabowo Subianto, perolehan Anies Baswedan pada survei Litbang Kompas di periode Juni 2022 turun.

Sebab, pada survei litbang Kompas periode Januari 2022, Anies Baswedan justru mendapat dukungan 14,2 persen.

Dari tiga nama di papan atas pun terekam, sejak survei elektabilitas capres dilakukan oleh Litbang Kompas, hanya Ganjar Pranowo yang posisi terus naik dan tidak pernah turun.

Sebagai informasi, Litbang Kompas TV sudah menggelar survei untuk mengetahui elektabilitas capres sejak Oktober 2019.

Survei yang dilakukan periode Juni 2022, adalah survei ketujuh yang dilakukan oleh Litbang Kompas.

Lantas, apakah PKB masih ngotot mencapreskan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024?

Dan PDIP akan menunjuk Puan Maharani yang elektabilitasnya tidak ada di papan atas dan tengah.

Semua masih cair, karena Pilpres masih 2024.

Sudah kantongi nama

Foto: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sebut Capres 2024 dari PDI Perjuangan. (Tribunnews.com)

Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, partainya sudah mengantongi nama calon presiden (Capres) yang bakal diusung PDIP di 2024.

Kendati demikian, Puan mengatakan terkait siapa sosoknya masih dirahasiakan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ya sudah ada dong pastinya, cuma kan ada di dalam hati ibu ketua umum.

Belum bisa disampaikan," kata Puan usai penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Kepada awak media, Puan meminta agar menanyakan hal tersebut langsung kepada Presiden ke-5 itu.

Sementara, Megawati kembali meminta awak media agar menanyakan hal tersebut kepada DPP PDIP.

"Coba tanya sama DPP-nya," ujar Megawati.

Dalam pidato penutupan Rakernas, Megawati masih merahasiakan nama calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDIP.

Megawati beralasan, nama capres dari PDIP dirahasiakan karena Pilpres 2024 masih dua tahun ke depan.

"Orang waktunya masih dua tahun lah.

Ya boleh dong saya umpetin terus," ungkap Megawati disambut tepuk tangan kader peserta Rakernas.

Presiden Kelima RI itu juga meminta sejumlah pihak bersabar soal kapan PDIP mengumumkan nama capres 2024.

"Tentu semuanya berfikir, kenapa ya Ibu, sudah banyak pertanyaan kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Megawati.

"Yaa sabar lah sedikit," ucap Megawati yang kembali disambut tepuk tangan para kader.

Megawati pun mengulas soal pengalamannya saat terjun ke dunia politik sejak tahun 1986. Menurutnya, dalam menjadi pejabat itu mudah karena sudah ada aturan yang tertulis dan dibuat.

Namun, Megawati menegaskan, bahwa dirinya bukan mencari seorang presiden, tetapi mencari seorang pemimpin bangsa.

"Tetapi yang sering saya renungkan adalah mencari sosok pemimpin," jelas Megawati.

(Kompas.tv/Ninuk Cucu Suwanti/Tribunnews.com)

Tayang di Kompas.tv dan Tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved