Gereja GMIM Sentrum Amurang Minsel Mulai Dikosongkan, Pemuda Jemaat Pindahkan Barang-barang

TRIBUNMANADO.CO.ID, Minsel - Pemuda GMIM Syaloom Sentrum Amurang gotong royong mengosongkan bangunan gereja sejak Kamis (23/06/2022).

Hal itu dilakukan setelah mendapat arahan dari Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang untuk mengosongkan gereja setelah terjadi pecahan keramik dan retakan di dinding.

Penatua pemuda mengatakan barang-barang segera dipindahkan mengingat kondisi dalam gereja tidak aman sebelum ada penjelasan dari tim ahli.

"Barang-barang sudah mulai dipindahkan ke rumah-rumah jemaat yang kosong," katanya.

Pantauan Tribun Manado, beberapa pemuda mulai mengeluarkan barang barang dari dalam gereja untuk dipindahkan termasuk bantuan sembako dari jemaat buat korban bencana Amurang. (Isak)

Lantai keramik di Gereja Sentrum Amurang pecah sedang diamati ketua jemaat. (Tribun Manado/Manuel Mamoto)

Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang: Lokasi Ini Belum Aman

Lantai keramik di Gereja Syalom Sentrum Amurang tiba-tiba copot.

Sudah ditinjau oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang hari ini Rabu (22/6/2022).

Dia kemudian meminta gereja dikosongkan untuk sementara waktu.

Peninjauan oleh wakil bupati ditemani oleh ketua jemaat setempat bersama Sekretaris Dinas PU dan salah seorang teknis dari Dinas PU.

Mereka mengamati lantai keramik yang tiba-tiba rusak copot dari tempatnya dan mengecek beberapa bagian lantai yang lapisan bawahnya terdengar kosong.

"Saya sudah lihat langsung kondisi disini dan saya minta agar ruangan dikosongkan dulu sambil menunggu tim teknis memeriksa penyebabnya," ujar Rembang.

Di juga minta untuk sementara waktu dilokasi jangan ada sekumpulan orang dulu.

Serta menganjurkan agar tidak ada kegiatan ibadah dulu di gereja Sentrum sampai lokasi itu dipastikan aman oleh tim ahli nanti.