Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ganjar Pranowo Diminta Bacakan Rekomendasi Rakernas PDI-P, Pengamat Sebut Sarat Makna Politik

Saat hendak penutupan Rakernas PDI-P, Ganjar Pranowo diminta membacakan rekomendasi rakernas. Kader PDI-P menyambutnya dengan riuh.

Editor: Isvara Savitri
Kolase Tribunnewswiki/TRIBUNNEWS.COM
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Sebelum penutupan Rakernas PDI-P, Ganjar diminta membacakan rekomendasi Rakernas. 

Sebagaimana diketahui, Ganjar digadang-gadang menjadi calon presiden di Pemilu 2024 karena mengantongi elektabilitas besar.

Dalam survei sejumlah lembaga, dia menduduki puncak elektabilitas, mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun demikian, hingga kini PDI-P belum memberikan kejelasan terkait nasibnya menuju pilpres.

Malahan, internal partai banteng diterpa isu rivalitas antara Ganjar dengan putri mahkota partai, Puan Maharani.

Isu rivalitas itu diperkuat dengan adanya serangan-serangan elite PDI-P ke Ganjar yang sempat dilempar oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, dan belakangan oleh loyalis Megawati, Trimedya Pandjaitan.

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (Foto/SINDOnews)

Oleh Bambang Pacul, Ganjar sempat disebut kemajon atau kelewatan dan sangat ambisius menuju pilpres.

Sementara, oleh Trimedya, Ganjar dinilai kemlinthi atau sombong dan tak punya prestasi selama menjadi gubernur.

Di situasi tak menentu itu, nama Ganjar dimasukkan dalam bursa pilpres Partai Nasdem, bersanding dengan Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dinamika ini lantas menimbulkan kegaduhan.

Namun, Ganjar lantas angkat bicara.

Terkait survei elektabilitas misalnya, dia mengaku tak akan terpengaruh.

Ganjar bilang, dirinya akan tegak lurus dengan keputusan Megawati terkait pencapresan.

"Survei itu pekerjaan yang dilakukan oleh surveyor, biarkan saja. Kalau partai kan keputusannya hasil kongres di Bu Mega," kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Rabu (22/6/2022).

Ganjar mengakui bahwa hingga kini belum ada pembicaraan apa pun di internal partainya terkait Pilpres 2024.

"Di PDI-P enggak ada diskusinya itu, karena mandat kongres sudah diberikan," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved