Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Gelombang Tinggi Kamis-Jumat, 23-24 Juni 2022, BMKG: Waspada Gelombang 6 Meter
Simak peringatan dini gelombang tinggi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di perairan Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak peringatan dini gelombang tinggi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di perairan Indonesia.
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi gelombang tinggi.
BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai Kamis (23/6/2022) pukul 14.00 WIB hingga Jumat (24/6/2022) pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Jatim dan Jateng Pagi Ini Kamis 23 Juni 2022, Info BMKG Lokasinya
Baca juga: Fakta-fakta Pembacokan di Kotamobagu, Seorang Pria Mengamuk dengan Parang, Belasan Orang Jadi Korban
Dalam rilisannya, terpantau 15 area perairan berpotensi terjadi gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter.
Sedangkan dua perairan diperkirakan terjadi gelombang sangat tinggi antara 4 meter hingga 6 meter.
Keduanya yakni perairan Samudra Hindia Selatan Jawa dan Samudra Hindia Selatan Bali.
Dikutip dari maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Jawa, Laut Jawa, dan Laut Arafuru.
Berikut kondisi laut di beberapa perairan Indonesia, 23-24 Juni 2022 yang Tribunnews.com kutip dari maritim.bmkg.go.id:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Perairan Utara P. Sabang
- Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Selat Sumba bagian Timur
- Selat Sape bagian Selatan
- Selat Karimata bagian Selatan
- Perairan Selatan Kalimantan
- Laut Jawa
- Perairan Utara Jawa Timur Dan P. Madura
- Laut Sawu
- Laut Bali
- Laut Flores
- Selat Lombok bagian Utara
- Selat Makassar bagian Selatan
- Perairan Kep. Selayar hingga Kep. Sabalana
- Perairan Kep. Baubau hingga Wakatobi
- Teluk Bone bagian Selatan
- Perairan Manui - Kendari
- Teluk Tolo
- Perairan Selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula
- Perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram
- Perairan Utara Kep. Kai hingga Kep. Aru
- Perairan Yos Sudarso
- Perairan Merauke
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian Barat Dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
- Perairan Selatan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
- Selat Sumba bagian Barat
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Banda Barat
- Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
- Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru
- Laut Arafuru
- Laut Timor bagian Barat
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)
- Samudra Hindia Selatan Jawa
- Samudra Hindia Selatan Bali
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m)
(Tribunnews.com/Fajar)
Tayang di Tribunnews.com